"Gissella"

4.bertemu vina

dengan langkah pasti aku mempersiapkan diri untuk bertemu dengan vina lagi..karna ini pertemuan ku kembali dengan nya setelah hampir 2 th tak ketemu.

kuatur nafasku perlahan,, jujur aku sangat gugup,tapi aku tak boleh kelihatan lemah dimata vina dan heri.persaanku mengatakan vina datang karna ada maksud tertentu.

sampai diruang keluarga kulihat vina duduk berdampingan dengan heri hampir tak ada jarak antara mereka.

"hai vin" sapaku.

mereka menoleh kearahku,tapi vina hanya tersenyum sinis kepadaku.

aku langsung duduk dikursi berhadapan dengan mereka berdua.

kulihat mereka bertemu pandang lalu tersenyum penuh arti.

"apa maksud dari semua ini???tanyaku dalam hati.

"vina ada perlu apa kau datang kemari???tanyaku sedikit emosi.

mereka agak kaget mendengar pertanyaan ku,tapi heri malah menatapku dengan tajam.

"asal kamu tau aja ya giss,,aku sudah sering kesini jauh sebelum kau menginjakkan kaki dirumah ini",jawabnya dengan penuh penekanan.

"dan perlu kamu ketahui kalo aku dan heri sudah 2 th menjalin hubunga khusus,jadi jangan pernah bermimpi kamu bisa mendapatkan cinta dari heri",cecarnya sambil melihat dan tersenyum kearah heri.

sakiiit,,ya itu yg aku rasakan sekarang,bagai beribu silet menyayat hati dan jantung ku.tapi aku harus kuat,aku gak boleh lemah dihadapan mereka,kalau aku lemah mereka pasti merasa menang.kurasakan wajahku seperti nya sudah memerah menahan emosi yg meletup letup didadaku.

"oh jadi hanya itu tujuan kamu menemuiku??jawabku dengan datar.

kulirik heri hanya diam seribu bahasa.

"oke kalo udah gak ada lagi yg mau dibicarakan, sebaiknya aku kekammar",tamb aa hku dan langsung berjalan menuju kamar.

hampir didepan pintu kamar heri memanggilku.

"elis..."

langkahku terhenti mendengar panggilannya untukku,,sebelumna tak pernah ada yg memanggil aa ku dengan menggunakan nama depanku."ada apa ini"tanyaku dalam hati.tapi aku hanya diam,menunggu apa yg ingin dikatakannya lagi.

"malam ini aku mau pergi dengan vina,aku harap kamu jangan menungguku atau bertanya aku kemana",ujarnya dengan santai.

aku diam lagi g aa k tau harus berkata apa.

"terserah kau saja, selagi kau senang lakukanlah sesuka hatimu,dan jangan khawatir aku takan pernah mencampuri urusanmu,karna.... "aku menggantungkan kalimatku.

"karna apa??tanyanya lagi.

aku diam untuk merangkai kata apa yg pantas untuk diucapkan.

"karna aku tak akan pernah kau anggap istri".jawabku dan hampir membuat ku terisak.

langsung aku mendorong pintu kamarku,aa ku sudah tak tahan ingin mengeluarkan tangisku yg sudah hampir pecah.terserah mereka akan mentertawakanku,,,aku tak peduli.

setelah menangis berjam jam sehingga membuat mataku bengkak,,kulihat jam di dinding sudah menunjukan pukul 2 subuh.

mataku pun sudah sangat ngantuk,,tapi kudengar ada suara ketukan di pintu utama.

tok,tok,tok,tok,tok

tak ada yg membuka kn pintu,mungkin mbok mira gak dengar,akhirnya aku keluar untuk melihat siapa yg datang,tanpa menyadari pakaian yg kupakai s aa ngatlah tipis dan pendek karna ini kebiasaan ku dirumahku dulu.

aku langsung membuka pintu,dan melihat orang yang berada didepan pintu ini adalah heri dalam keadaan mabuk.

"mas....ayo saya bantu"aku pun langsung membantunya untuk membawanya masuk kedalam kamarnya.sesampai ditempat tidurnya aku lalu membaringkannya,membuka sepatunya dan melepaskan jaket yg dipakainya,setelah selesai aku lalu akan pergi kekamarku untuk tidur.

saat aku ingin beranjak pergi heri menarik tanganku,otomatis aku langsung terjatuh tepat di dadanya.

dia pun langsung duduk.lalu berkata "elis layani aku",dengan suara parau.

"mas jangan kamu dalam keadaan mabuk,sebaiknya mas istirahat"jawabku mencoba membujunya.

tapi aku merasakan bibirnya mendarat dibibirku,dia menciumku dengan sangat liar,seperti binatang buas mendapat kan mangsanya.aku hanya mampu membalasnys dengan erangan dan desahan2.

ciuman nya turun keleher sampai ke payudaraku.dengan sekali sentakan pakaian ku sudah robek dan terlepas dari tubuhku,hanya bra dan cd ku saja yg masih menempel.

ciuman,gigitan maupun jilatan2 yg dihujamkannya pada diriku membuat aku tak sadar telah melepas hartaku yg paling berharga.

aku kini telah menjadi miliknya seutuhnya.

setelah pertempuran kami semalam,,membuatku terbangun di pagi ini dengan tubuh sehabis dikeroyok massa.

apalagi bagian bawahku.

saat aku sadar sepenuhnya kuperhatikan tubuhku ada beberapa bagian tubuhku seperti memar2,,, ini adalah bukti perbuatan suamiku semalam.

membayangkan kejadian tadi malam membuatku senyum2 sendiri.tanpa kusadari orang dis aa moingku sudah terbangun.

"kenapa masih disini??ayo kembali kekamarmu,tugasmu sudah selesai".ucapnya dengan datar.

apa maksudnya dengan kataa "tugasmu sudah selesai "/???apakah aku hanya dianggap sebagai pemuas nafsu???

"kenapa kamu seperti orang bego gitu,gak dengar ya aku ngomong apa barusan???cercanya lagi sedikit membentak.

tanpa pikir panjang lagi aku langsung mengambil handuk dan bergegas ingin keluar,tapi didepan pintu aku dikejutkan lagi dengan ucapanya yg selalu menyakitkan hati.

" elis..ingat jangan pernah sekalipun kamu menolak untuk me ayaniku berhubungan badan,karna aku sudah janji sama mama dan papaku untuk segera memberikan cucu.katanya dengan santai tanpa memandangku.

aa ku hanya diam tak bergeming mendengar ucapanya.tapi mataku sudah berkaca-kaca hampir meneteskan air mata.

"tapi jangan senang dulu,aku mau menidurimu bukan berarti aku mencintai mu.bagiku untukmu tidak ada namanya cinta.cam kan itu elis",katanya setengah berbisik tapi masih terdengar ditelingaku.

aku langsung berlari menuju kamarku.didalam kamar aku berteriak sejadi jadinya.

"aaaaarrrrrrrrgggggghhhhhhhhh"

"aaaaaaarrrrrrrrgggggggghhhhhhh"

bajingaaaaaaan,brengggseeeeeek.

apa salah ku ya allah????aku mencoba bersabar menghadapi ini tapi apalagi ini ya Allah??? gumamku dalam tangisku.

------------------------------------

aduhhhhh selesai juga part 3,,,duh jadi kasian deh dengan gissell.

tunggu cerita selanjut nya ya please votement nya ya????

salam cantik

elysha gissella

pontianak, 25-7-2014.