4

526 27 16
                                    

Setelah kejadian Miya yang menyerang Alucard, entah kenapa Alucard mulai menyukai Miya. Alucard ingin memiliki Miya seutuhnya. Miya hanya miliknya, semua yang ada di tubuh Miya adalah miliknya. Mungkin terdengar egois, tapi Alucard benar-benar menginginkan Miya. Alucard maruk banget, jadi pengen author slepet dia 🌚🌚

" Apaan lu muncul depan gue lagi? Belum cukup ya seminggu yang lalu lu gue buat sekarat???" ketus Miya saat ia melihat Alucard ada di hadapannya. Saat ini mereka ada di rooftop sekolah. Sepi dan menegangkan. Aura Miya saat ini terbilang tidak bersahabat.

" Maaf orang tua ku sudah membunuh orang tuamu, orang tua kita saling membunuh, "jelas Alucard. Alucard menatap manik violet Miya. 'Cantik' itulah kalimat yang pertama kali muncul di otak Alucard saat ia melihat wajah Miya dari dekat.

" Ngapain lu jelasin lagi? Dengan lu jelasin gitu gue bakal luluh gitu? Bakal ngelupain kejadian dimana orang tua gue saling bunuh dengan orang tua lu?" tanya Miya sarkatis.

Tiba-tiba Alucard mencium bibir Miya. Alucard melumat bibir Miya dengan lembut. Tujuan Alucard mencium Miya adalah agar Miya jatuh cinta padanya. Tidak ada balasan dari Miya, Alucard menggigit pelan bibir Miya dan Miya mulai membalas lumatan Alucard 🌚🌚. Karena di dekat Miya ada tembok, Alucard langsung menyandarkan Miya di tembok itu dan ciuman mereka semakin agresif.

" Ngghh...." desah Miya. Alucard menyudahi ciuman itu dan menyeringai tipis ke arah Miya.

" Dasar Hunter sialan," gerutu Miya dalam hati.

" Ternyata bibir vampir itu nikmat juga ya, “ucap Alucard santai. Alucard dengan santainya mengelus bibir Miya dengan jari telunjuknya.

" Kau milik ku sekarang, "lanjut Alucard. Dan ucapan Alucard tersebut berhasil membuat Miya melongo.

" Enak aja lu kalo ngomong! Gue gak mau sama lu, manusia lemah, udah sono pergi ,"ejek Miya.

" Baiklah, oh ya, bibir mu itu rasanya sangat manis, aku ingin mencoba yang lainnya," ucap Alucard dengan evil smilenya dan langsung pergi dari hadapan Miya.

" Apa maksudnya? "batin Miya bingung. Miya terus melihat Alucard yang sudah menjauh dari tempatnya. Miya bergidik ngeri jika mengingat ucapan Alucard tadi.

Skip

" Aku mengendus bau manusia, "ucap Selena saat Miya tiba di apartemennya.

" Kak Selena kapan datengnya? "tanya Miya terkejut.

" Tadi pagi, hei kau kenapa bau manusia seperti itu hmm? "tanya Selena.

" Aku kan sekolah, ya wajar lah kalo bau manusia, "jawab Miya.

" Kau bau laki-laki, kau ngapain dengan laki-laki? "tanya Selena lagi.

" Aku diciumnya, lihat bibirku bengkak, "ucap Miya sambil menunjuk bibirnya.

" Miya, apa kau tak ingat apa yang ibu dulu bilang, manusia yang mencium mu akan berkurang masa hidupnya karena kau menyerap masa hidupnya, "jelas Selena.

" Iya aku tau kak, tapi biarkan saja, karena yang mencium ku itu anak dari pembunuh ayah dan ibu, "ucap Miya.

" Hati hati Miy, kau bisa saja jatuh cinta padanya, "ucap Selena.

" Tidak akan kak, “jawab Miya.























Tbc

Hmm banyak silent readers ini 🌚🌚

Tiap publish gue tag lu ye wkwkw Lucifer_Sonix25

The VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang