Prolog

13 3 0
                                    

"Prince beneran janji ya buat gak ninggalin Gwen,Gwen takut hujan Gwen takut gelap Gwen takut sendirian dan Gwen akan menikahi Prince seperti orang-orang dewasa itu"

Ucap gadis kecil dengan lolipop ditangannya dan air mata yang masih berlinang di wajah imutnya.

"Iya aku selalu ada disamping princess kesayangan aku,gak akan Aku biarin air hujan itu nyentuh Gwen dan kegelapan yang buat Gwen takut akan aku lawan dengan cahaya dari tubuh ku dan Aku selalu ada buat Gwen kapanpun dimanapun. Tapi soal menikah itu hanya untuk orang dewasa dan kita masih kecil"

Jawab seorang anak laki-laki bertopi merah dengan tas dipunggungnya.

"Tidak apa-apa kata Bunda, Gwen akan tumbuh besar jika rajin minum susu sapi, maka Gwen akan rajin minum susu sapi itu setiap hari agar  Gwen bisa cepat tumbuh besar dan menikah dengan prince Aness"
Jelas Gwen dengan penuh yakin,namun ia tetap sulit mengatakan nama anak laki-laki itu.

"Dasar kamu itu, panggil nama aku aja belum bisa dan sempurna masa mau nikah, dan kata orang dewasa pernikahan itu harus saling mencintai namun aku masih bingung apa itu cinta,nanti akan kutanyakan pada opa ku jika pulang nanti"

Lalu anak laki laki itu berjalan mendekati Gwen dan menunjukan kelingkingnya tanda ia akan mengikat janji.

"Aku janji, suatu saat nanti jika aku sudah tumbuh besar aku yang akan menikahi Gwen bukan sebaliknya,Gwen tunggu aku ya "

Mendengar ucapan itu Gwen mengangguk dan balas mengaitkan kelingkingnya dengan mata yang tertutup karna isakan tangisnya di sore hari dengan derasnya hujan yang mengguyur kompleks perumahan mereka.

Kata kata terakhir yang diucapkan anak laki-laki itu sebelum klakson mobil memanggilnya dan ia segera berlari meninggalkan gadis kecil yang masih memejamkan matanya dengan ketakutan yang masih dirasakannya.

Hingga terdengar teriakan,
"Gweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen"

Suara itu sudah menjadi hal wajib didengar setiap pagi dirumah keluarga ini.
Suara khas mami yang berusaha membangunkan putri semata wayangnya karna putrinya ini jika sudah tidur melebihi pulasnya orang yang tidak tidur 7 hari 7 malam padahal ia paling duluan tidur namun paling terkahir bangun itupun jika tidak di bangunkan seperti ini.

"Hmm iya mi kasih Gwen 5 menit lagi"
Ucap Gwen didalam kamar dengan suara paraunya.

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar kamarnya.

"Gwen cepet bangun gak ada 5 menit 3 menit 1 menit sekalipun, kamu gak inget ini hari apa? Ini hari pertamamu masuk sekolah, dan ini hari pertama masa orientasimu, gak takut apa sama kakak kelasmu kalo telat, lagian apa kurang cukup libur setelah kelulusan kemarin" Omel Mami diluar sana.

Gwen mengerjap dan segera bangun, ia baru ingat bahwa hari ini hari pertama ia akan menjadi siswa baru.

"Tuhkan mimpi itu lagi, oh iya,duh mati gue, ini jam berapa? Iiiiiya ya miii, Gwen bangunnn"

Segera Gwen berlari menuju kamar mandi untuk bersiap diri dan mencoba melupakan mimpi yang selalu datang ditidurnya selama 11 tahun ini.

🌻🌻🌻

Haii this is my new story ,selalu kasih komentarnya karna aku butuh saran dari kalian terimakasih 😊

Prince For GwenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang