Tuhan selalu merahasiakan takdirnya termasuk rahasia warna hitam terakhir dimalam itu
👑👑👑Hari ini begitu melelahkan, sampai Gwen tak sadar jika ia sudah tertidur di sofa ruang tamu sejak kepulangannya dari sekolah.
Mami yang melihat anak gadisnya tertidur dan masih memakai seragam lengkap langsung membangunkannya, karna hari sudah mulai sore tak baik jika tidur dikala senja.
"Gwen bangun yuk, udah mau sore tuh bersih-bersih dulu kamu mau mami aja ke acara partner bisnisnya papi". Ujar Mami.
Namun Gwen masih belum ada tanda-tanda untuk membuka matanya.
Tak gentar Mami membangunkannnya karna tidak kaget jika sangat susah untuk membangunkan anak gadisnya itu jika sudah tertidur, sangat sangat pulas sekali Gwen saat ini."Duh ini anak malah tambah pulas". Ucapnya lalu terlintas sebuah ide untuk membangunkan Gwen.
Mami menuju dapur dan mengambil panci setrlah itu ia jatuhkan beberapa kali dengan berteriak
"Gempaaaa gempaaa bumi gempaaaaaaaaa" Teriak mami sangat heboh.
Tapi sekali lagi itu tak membuat Gwen terbangun.
Sampai suara decitan pintu menyudahi aksi mami.
Papi datang dan kaget melihat istrinya yang sedang berteriak histeris."Loh mi,lagi ngapain? Gempa? Ada gempa emang? Kalo ada gempa ngapain masih disini? Ayo keluar. Ucapnya karna tak paham.
Mami mendengus kesal karna sudah lelah menghadapi daya kuatnya Gwen terhadap bantal jika sudah tertidur dan mata Gwen seperti dikasih lem yang sangat kuat dan susah untuk membukanya.
"Gempa gempa,ini loh anak papi dibangunin dari tadi susah banget nyerah mami kalo gini"
Papi yang mendengar itu malah tertawa , lalu mendekati Gwen yang masih tertidur.
Dengan lembut papi membisikinya."Gwen papi bawa coklat banyak nih mau gak? Atau masih mau merem begini aja? Yaudah papi makan sendiri ajjj"
Belum sempat papi memakan coklat itu Gwen langsung terbangun,ia mengambil coklat yang ada di tangan papinya ."Enggakkk ini buat Gwen, udah nih Gwen udah bangun".
Mami yang masih dongkol kaget dibuatnya.
Jadi usahanya dari tadi untuk membangunkam Gwen terkalahkan oleh sebuah coklat."Tuh mi,cara papi berhasil kan, gak perlu triak sampe bawa-bawa panci segala" Ucap papi bangga.
"Halah kalian ini pasti udah kongkalikong nih,Gwen lagi, kamu tuh sebenernya denger enggak mami bangunin lembut sampe triak bawa panci "
Timpal Mami yang sedang kesal.Gwen yang sedang memakan coklat pemberian papimya pun menggelengkan kepalanya.
"Hm enggak tuh, Gwen gak denger apa-apa,Gwen cuma denger papi bilang coklat yaudah Gwen bangun" Ujarnya.
Mami pun menghela nafas panjang setelah mendengar celetukan Gwen.
"Yasudah cepet kamu mandi siap-siap habis ini ada acara makan malam sama temennya papi"
Gwen mengerutkan alisnya.
Tumben sekali mami mengajaknya ke acara bisnis, biasanya ia selalu ditinggal karna takutnya ia hanya merepotkan orang tuanya dengan sifat ceroboh dan selalu tidak betah disuatu tempat untuk berduduk dan berbincang itu membuat ia semakin ingin tidur ditempat."Tumben ngajak Gwen? Gak salah nih? Nanti kalo Gwen ketiduran disana gimana?"
"Ini acara spesial, udah kamu nurut aja sama mami kamu, papi tunggu jam 7 udah siap semua" Ucap papi.
Kalo sudah begini Gwen hanya mengangguk pasrah padahal ia sedang ingin dirumah ingin melanjutkan tidurnya namun apa daya jika papi dan maminya sudah bilang begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince For Gwen
General Fiction"Prince beneran janji ya buat gak ninggalin Gwen,Gwen takut hujan Gwen takut gelap Gwen takut sendirian dan Gwen akan menikahi Prince seperti orang-orang dewasa itu" Ucap gadis kecil dengan lolipop ditangannya dan air mata yang masih berlinang di w...