Hari ketujuh.
Guanlin sangat mengerti karakter Dahyun yang suka asal ceplos dan sedikit unik, sekarang.
Ia masih suka tertawa mengingat Dahyun yang menginginkan dirinya jadi jodoh gadis itu.
Padahal Dahyun serius.
"Besok jadi?" tanya Guanlin di balkon kamarnya. Ia sedang memperhatikan Dahyun yang duduk santai di sofa kecilnya.
"Kemana?"
Guanlin merenggut, dan menompang dagu.
"Jalan. Besok Minggu, kan?" ujarnya, tapi Dahyun acuh. Sok-sok main ponsel. "Kacang~"
"Aku masih marah ah sama kamu."
"Marah kenapa?" tanya Guanlin membuat Dahyun makin greget. Dia itu tipe orang yang terus terang. Termasuk soal kemarin, Guanlin jadi jodohnya.
Tapi ... Malah enggak dipekain.
'Sebel,' batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Ganteng
Fanfiction[DUBU SHORTSTO 01] [DRABBLE] Siapa bilang tinggal di rumah sendiri itu menyenangkan? Yang ada pekerjaan jadi dua kali lipat lebih banyak. Enggak ada waktu santai, susah! Tapi kayaknya Tuhan lagi baik. Soalnya, tiap pagi jadi ada yang seger-seger kal...