Sepanjang perjalanan turun dari bus, Guanlin mendadak jadi banyak diamnya. Kaku, canggung, dan terkesan ragu.
Demi menuntaskan rasa penasaran karena sikap Guanlin yang berubah drastis itu, Dahyun pun bertanya, "Kamu kenapa, Lin?"
Awalnya lelaki itu menggeleng, tapi saat memasuki kawasan hampir dekat dengan rumah, dia membuka suara.
"Aku mau ngungkapin sesuatu ..."
Dahyun berhenti dari jalan kakinya, dan dia menatap cukup terkejut ke Guanlin.
"... Mungkin ini terlalu cepat, sih."
"Mau ... Ngomong apa?" tanya Dahyun gugup. Jantungnya berdebar dengan kencang.
Setelah mereka saling berhadapan, Guanlin menghela napas lalu tersenyum.
"Aku suka sama kamu."
"..."
"Jadi aku--"
"Tunggu sebentar!" seru Dahyun memotong. Wajahnya memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Ganteng
Fiksi Penggemar[DUBU SHORTSTO 01] [DRABBLE] Siapa bilang tinggal di rumah sendiri itu menyenangkan? Yang ada pekerjaan jadi dua kali lipat lebih banyak. Enggak ada waktu santai, susah! Tapi kayaknya Tuhan lagi baik. Soalnya, tiap pagi jadi ada yang seger-seger kal...