TG - 16

446 92 4
                                    

"Untuk ukuran tetangga, kita cepet akrab ya," celetuk Guanlin masih memperhatikan Dahyun. Bedanya sekarang dia menyusup ke balkon gadis itu. "rumah kamu bersih."

'Berkat kamu, ganteng ...' batin Dahyun menyahut.

"Omong-omong, kenapa berani tinggal sendiri?"

Dahyun menjawab, "Lebih deket sama kantor. Kamu sendiri?"

"Aku males tinggal sama orang tua. Mereka juga sibuk ngurus perusahaan."

"Oh, waw ..." Dahyun terkejut. Itu berarti selain ganteng, Guanlin adalah seorang anak orang kaya.

Rezeki nomplok~ pikirnya.

"Sepi dong, butuh pendamping hidup, tuh!" seru Dahyun iseng, sekalian kode.

"Hmm, otw deh." Guanlin memasang smirk serta menaik-naikkan alisnya pada Dahyun.

"Udah dapet?" tanyanya.

"Kayaknya sih gitu ..."

Tetangga GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang