TG - 19

451 83 0
                                    

Hari kedelapan.

Pagi yang cerah, Dahyun dikejutkan oleh Guanlin yang sudah menunggunya di depan pagar.

Lelaki itu menyandarkan tubuhnya sambil memasukkan sebelah tangan ke saku celana. Sedangkan tangan yang satu lagi sibuk main ponsel.

'Ganteng bener tetangga gue ...' batin Dahyun.

"Eh, udah siap?" tanya Guanlin pas menyadari keberadaan Dahyun sambil tersenyum. "Cantik."

Dahyun tersenyum kaku sekaligus malu. Parah, dia sudah jatuh cinta setelah seminggu mengenalnya.

"Kamu ganteng."

"Oh, jelas!" Dahyun menonjok lengan Guanlin, gemas. "Yuk, jalan enggak apa-apa, kan? Aku belum punya SIM."

"Enggak apa-apa."

Guanlin belum beranjak, tiba-tiba tangannya terulur, membenarkan rambut Dahyun.

'Jantung gue ... Woi!'

 Woi!'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetangga GantengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang