[02] please love me ; jinhwi ✔

Chapter 3

Happy Reading^^

.

.

.

"Kyaaa sudah sampai!"

"Hoammm"

"Woah tempatnya benar benar indah!"

"Hey bangunnn sudah sampaiii"

Ya, sekiranya begitulah seruan para siswa Seoul High School. Mereka tampak begitu antusias saat sampai di perbukitan Jeolla. ya, mereka baru sampai jam 7 pagi.

Udara segar, pemandangan indah, dan cuaca yang cerah dipagi hari benar benar membuat para siswa sangat antusias.

Tapi tidak dengan Daehwi. Ia masih setia dengan alam mimpinya didalam bus. Beberapa siswa memang ada yang masih dibus. Tapi hanya Daehwi yang masih tertidur dengan pulasnya. Mungkin ia akan terus begitu jika saja ia tidak terbangun paksa dikarenakan mimpi 'aneh' nya.

...

"Daehwi-ya.."

Bisikan lembut itu menggelitik telinga mungil Daehwi. Mengganggu tidur nyenyaknya. "Daehwi-ya ayo bangun... sudah sampai..." Lagi. Suara itu perlahan membuat Daehwi tersadar dari alam mimpinya. Ia membuka matanya pelan kemudian mengerjapkannya pelan.

Hal yang pertama ia lihat.

Bae Jinyoung.

"Ji-Jinyoung-ah? Apa yang kau lakukan?" Daehwi membulatkan matanya. Terlihat lucu.

"Aku? Tentu saja membangunkan kekasihku..." Ucapan lembut Jinyoung membuat Daehwi mematung seketika. "A-apa? Kekasihmu? Siapa?"

Jinyoung hanya terkekeh, "Kekeke~ Memangnya siapa lagi? Tentu saja kau." Jinyoung mengusap pelan kepala Daehwi seraya tertawa lembut. Daehwi masih menatap Jinyoung dengan tatapan aneh. 'Apa ini? Kenapa Jinyoung tiba tiba jadi seperti ini?'

"Ji-jinyoung-ah"

"Hm?"

"Bukankah kekasihmu adalah Park Jihoon?"

Senyuman Jinyoung hilang. Raut wajahnya menjadi datar.

"Oh iya, kau benar. Kekasihku adalah Jihoon,

Bukannya kau gadis Jelek!"

...

Daehwi membuka matanya. Ia terbangun dari tidurnya. Ia tersadar dari 'mimpi' nya. Ia menarik nafasnya kuat. kemudian menghembuskannya sekara kasar.

"Hah hah... Kenapa aku bisa mimpi seperti itu?"

Ia memegang dadanya. Masih mencoba mengatur nafasnya. Mimpi itu terasa nyata baginya, walaupun memang meragukan jika Jinyoung tiba tiba baik padanya. 'Apa maksud dari mimpi itu? Apa karena aku terlalu merindukan Jinyoung?' Batin Daehwi.

"Daehwi-ah!"

Daehwi menoleh. Itu Hyeongseob. Ia memanggil Daehwi dari luar bus. Daehwi kini kembali sadar pada pikirannya.

"Eoh? Apa sudah sampai?" gumamnya pelan. Ia kemudian mengembil tas kecilnya kemudian berlari keluar bus seraya sesekali merapikan rambutnya.

.