✨ 03 «-» Hadiah untuk Appa [1-2]

2.2K 182 67
                                    

»—o0o—«

Seola Kindergarden, 10.00 a.m

»—o0o—«

Di waktu istirahat, seorang bocah lelaki kini tengah terduduk lesu di bawah naungan pohon rindang. Sedari tadi anak itu hanya terduduk diam sembari memangku dagunya. Rasa bingung tengah melanda pikirannya.

Tak lama, sebuah bola pun menghampiri kaki dari anak tersebut. Membuatnya tersadar dan mengangkat kepalanya,

"Seojoon-ah lempar bolanya kesini!" teriak Taehyun yang sedang bermain bola bersama kawan-kawan yang lain.

"Ohh, baiklah!" balas Kim Seojoon.

Seojoon pun mengambil bola yang menghampirinya tadi dan melemparnya ke arah Taehyun.

"Gomawo Seojoon-ah!" teriak Taehyun saat menangkap bola.

"Nee cheonmayo Taehyun-ah!" balas Seojoon.

"Seojoon-ah apa kau tidak ingin bergabung?! Tim kami kekurangan satu orang lagi untuk bermain!" tawar Junyoung, putra Kim Namjoon dengan suara lantang.

"Majjayo! Seojoon-ah mari bergabung dengan kami!" ajak Taehyun.


"Mianhaeyo, tapi kali ini tidak dulu, kalian saja yang bermain!" tolak Seojoon halus.

Kawan-kawan sebayanya pun saling menatap atas jawaban Seojoon. Mereka cukup heran, biasanya Seojoon tidak seperti ini dan pasti akan bermain bersama mereka.

"Seojoon-ah kau yakin tidak ikut?!" tawar Taehyun sekali lagi.

Seojoon pun menganggukkan kepalanya,

"Nee! Kalian lanjutkan saja, aku akan ke kelas," jawab Seojoon.

"Baiklah! Ayo kita main lagi," ucap Taehyun yang akhirnya kembali bermain bola bersama teman-temannya.

Sementara itu Seojoon pun kembali masuk ke kelas. Di dalam kelas ada Taeha dan Jiyoon yang tengah mengobrol. Kedua perempuan itu pun melihatnya memasuki kelas dan berniat mengajak Seojoon untuk ikut mengobrol.

"Seojoon-ah, duduk sini!" ajak Jiyoon sembari menepuk bangku kosong di sisinya.

Seojoon pun berjalan ke arah Jiyoon dan mendudukkan diri di bangku sebelah Jiyoon.

Bocah lelaki itu menghela nafas panjang, gurat kebingungan terukir jelas di wajahnya.

"Seojoon-ah, ada apa? Kau terlihat lesu hari ini," tanya Taeha saat melihat Seojoon yang terlihat lemas.

"Iya, apa ada sesuatu yang mengganggu? Kau sakit?" sambung Jiyoon.

Seojoon pun menggeleng pelan,
"Aniyeo, aku sedang bingung sekarang," sahut Seojoon lemas.

Taeha menatap Jiyoon dan menaik turunkan kedua alisnya. Gestur tubuhnya menunjukkan kalimat "ada apa dengannya?"

Sementara itu Jiyoon hanya mengedikkan bahunya tak tahu apa-apa.

"Memangnya kau bingung kenapa?" tanya Taeha penasaran.

"Nee, siapa tahu kami bisa membantumu,"

"Aku bingung, beberapa hari lagi adalah Hari Ayah, aku ingin memberi appa-ku hadiah. Tapi, aku tidak tahu harus memberi apa," ujar Seojoon dengan nada sedih.

Sementara itu Taeha dan Jiyoon pun ber-oh ria.

"Ahh... Kau benar juga, aku pun jadi bingung harus memberi hadiah apa untuk appa-ku nanti," sahut Jiyoon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Precious Treasure +BangChin+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang