Precious Treasure +BangChin+

✨ 02 «-» Gaun Milik Eomma [2-2]

Baca note sampai akhir ya! :) Tq!💜

»-o0o-«

Dengan wajah yang benar-benar shock, Taehyung berlari terbirit-birit menuju ruang tamu.

Sesampainya ia disana, pria itu mematung diantara si kembar dan membulatkan matanya lebar-lebar. Pria itu semakin terkejut lantaran mendapati Yena yang tertawa bahagia karena telah menggambar beberapa lingkaran dengan spidol hitam permanen di gaun baru milik Yerin.

Wajah dan lengan Yena pun dipenuhi oleh noda coretan spidol.

"Ya Tuhan, Kim Yena..." rintih Taehyung.

Yena yang menyadari presensi ayahnya pun menolehkan kepalanya, bocah bermarga Kim itu tersenyum lebar ke arah Taehyung.

"Appa, lihat! Yena menjadi kucing, hihihi," ucap Yena dengan suara nyaring lucu khas anak kecil.

Setelahnya bocah empat tahun itu pun menirukan suara kucing agar terlihat mirip dengan binatang kesukaannya. Tak lupa ia mengangkat kedua lengannya menirukan gaya kucing.

Sementara itu Taehyung membulatkan kedua bola matanya. Ia tersenyum getir dengan dahinya yang mengerut,
"Ahh... Iya sayang, kau sangat mi-rip dengan kucing," ucap Taehyung yang diakhiri dengan tawa palsu yang dibuat-buat.

"Kau lebih terlihat seperti monster putriku," batin Taehyung meringis.

Sepersekon kemudian, Yena pun berjalan mendekat ke arah Taehyung.

"Appa, lihat! Yena bisa menggambar disini!" ungkapnya antusias.

Bocah berponi itu menyengir sembari menunjukkan gaun Yerin yang telah dicoret-coret pada ayahnya.

Sementara itu Taehyung pun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan sang putri. Pria itu menerima gaun Yerin dengan bibir yang bergetar dan wajah merah padam. Ia berusaha keras menahan tangisnya.

Otak dan jantung Taehyung hampir hancur karena kelakuan buntalan bernama Kim Yena itu.

Rasanya kepala Taehyung hampir meledak saat itu juga.

Dan yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah meratapi gaun milik istrinya. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Yerin jika melihat gaun itu.

Ia akan tamat, kiamat akan datang lebih cepat dari yang ia kira.

"Ya Tuhan, bagaimana ini?" gumam Taehyung dengan suara setengah bergetar.

"Appa..." panggil si kembar iba.

Dan saat itu juga Taehyung pun mulai menangis tersedu-sedu sembari memeluk gaun baru Yerin. Pria itu terus saja menangis, ia terlihat seperti bocah kecil yang baru saja terjatuh ke kubangan lumpur.

"Aish, mulai lagi..." gumam Taeha sembari menepuk dahinya.

"Taeha-ya, bagaimana ini?" bisik Taehyun sembari menyikut kembarannya.

"Aku juga tidak tahu," sahut Taeha.

Melihat appa-nya yang menangis Yena pun mulai memberengutkan wajahnya.

"Appa kenapa menangis? Appa tidak suka gambar Yena?" tanya Yena dengan nada sedih.

Mendengar pertanyaan putrinya, Taehyung pun semakin menangis tersedu-sedu.

Melihat ayahnya yang menangis, Yena pun ikut bersedih. Dahinya mulai mengerut dan akhirnya ikut menangis bersama Taehyung.

Alhasil, dua bocah itu pun menangis bersama di ruang tamu. Yang satu adalah bocah kecil yang polos, lucu, dan menggemaskan. Dan yang satu lagi adalah bocah besar berwajah tampan dengan sel otaknya yang hampir putus.