:: Soo Hee Pov
Kau tahu musim semi hampir berakhir dan kau membuatku menghabiskan waktu hidupku untuk menunggumu.
Lalu menurutmu, apa yang harus aku lakukan? Marah? Membencimu? Atau tetap seperti ini, menunggumu?
Aku mengambil kerja paruh waktu dan sepulang bekerja aku menunggu Tao di jembatan sungai Han, ditempat yang sama. Aku hampir lupa dengan wajahnya, lagi. Sebentar lagi aku akan kembali ke kehidupanku semula, menjadi seorang zombi. Setidaknya masih ada waktu hingga aku bisa bertemu dengannya lagi atau aku akan melupakan semua tentang dirinya.
“Anda Kim Soo Hee agashi?”
Aku tidak terlalu tertarik dengan paman berpakaian rapi ini.
“Benar yang Tuan bilang, tidak menyenangkan untuk berkenalan dengan anda. Ambilah ini.”
Paman itu menyerahkan kepingan Compact Disc. Aku menerimannya karena aku seperti pernah melihatnya.
“Dengarkan lagu di dalamnya, hingga Tuan Muda datang menemui Anda.”
“Mwo? Tuan Muda?”
“Dan jangan menunggu Tuan Muda di tempat ini lagi.”
“Maksud paman, Tao ssi?”
Paman itu tidak menjawabku dan hanya pergi setelah berpamitan padaku. Aku tidak mungkin diam dan mengikuti semua perintahnya. Berdiam dan mendengarkan lagi ini sampai dia datang menemuiku? Yang benar saja. Aku tahu ada yang tidak beres dengannya.
Aku mengikuti paman tadi, mengejarnya menggunakan taksi. Dan di sini aku berhenti, di depan pintu rumah sakit terbesar di Korea Selatan.
Paman itu berhenti di depan kamar operasi. Kenapa dia ada di sini?
“Tao ssi, Tao ssi.” Aku berteriak dan mencoba masuk, namun dicegah oleh beberapa perawat.
“Jangan membuat kegaduhan di sini agashi.”
“Aku ingin bertemu Tao ssi. Aku mohon.”
“Operasi akan segera dimulai jadi tidak boleh ada yang masuk.”
Pintu ruang operasi ditutup.
“Tao ssi...” aku menangis di sudut ruang tunggu di depan ruang operasi. Menangis dan menggenggam Compact Disc yang diberikannya untukku.
Aku sudah pernah melalui waktu yang lebih panjang dari sekedar hari ini, bila hanya menunggumu keluar dari ruangan menyedihkan itu maka jangan harap aku akan menyerah.
:: End Pov
Soo Hee masih tak bergerak dari tempat di mana dia menangis dari awal. Sudut depan ruang operasi. Menenggelamkan wajahnya diantara tekukan kedua kaki dan tubuhnya.
Tao sudah berada di sana selama lebih dari 9 jam dan belum ada tanda-tanda operasi akan segera selesai.
Seseorang menepuk bahu Soo Hee.
“Makan lah ini agashi.”
Dia adalah paman Kim, Soo Hee seolah ingin berteriak menanyakan keadaan Tao padanya.
“Tao ssi, gwaenchana?”
“Operasinya belum selesai.”
“Bolehkah setelah operasi aku melihatnya?”
“Tuan Muda tidak ingin menemuimu dalam waktu dekat ini agashi.”
“Kenapa dia melakukan hal ini padaku?”
“Untuk melindungimu, agashi.”
“Benar, dia telah melakukan kesalahan besar padaku. Sejak awal dia yang bersalah.” Isak tangis Soo Hee terdengar semakin pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Namja (Ztao FF projects)
General Fiction"Mungkin aku harus mencoba mempercayai harapan itu untuk terakhir kalinya."
