Jaeso's pov
" Unnie.. unnie irona! Sudah pagi "
Suara lembut itu membangunkanku dari mimpiku yang indah. Ku buka mataku dan mulai terlihat sosok budadari mungil di depanku. Ya, dia adikku park showoon." hmmm wae? " membenarkan posisiku duduk di pinggir kasur
" unnie cepat bersiap ada masalah yang harus diluruskan " pinta showoon tenang
.
.
.
.
.
.
.
.
Showoon's pov" ah mian bos, kami tidak melakukan apapun kok padanya. Kami membiarkanya disini karena mereka terlihat lelah " setelah selesai bicara itu kini wajahnya tampak sedikit tenang karena dimarahi ayahku
" hhhh baiklah.. Dengar baik baik, antar mereka kerumahku sekarang. arra? " terdengar suara berat dari teleponku
" iya bos. Emm tapi apa kami semua harus mengantarnya? " tanyanya lagi
" dasar phabo! Tentu saja tidak. Kau saja yang mengantarnya, mengerti? "
" ahh n-ne arraseyo sungja-nim "
Lalu jian memberikan ponselnya kembali padaku dan terdapat pesan di sanaAppa hansome
Showoon-ah ini kode pintu rumah ya
Mian appa salah memberikanya semalam1******
Showoon
Ah ne tidak apa, terimakasih appa^^Appa handsome
Haha ne gomawo putriku>< oh ya bisa kau kirim foto selca mu dan jaeso nanti saat tiba dirumah?Showoon
Ne appa tunggu saja ok? Ehehe" Ekhem.. Mau berangkat sekarang? " tawar jian pada jaeso unnie
" ah n-ne " jawab jaeso unnie kikuk
" kajja " tersenyum menatapku dan jaeso unnie
" ah ne, unnie kajja " dengan segera ku tarik tangan jaeso unnie untuk ke kamar dan membawa barang yang untung saja masih ada di koper dan belum kami pindahkan ke lemari
***
Dikamar" showoon-ah, mereka itu siapa? "
Tanya jaeso unnie sambil mengernyitkan keningnya tanda penasaran" ah kalau tidak salah mereka itu boy group yang diasuh appa namanya BIGMAN "
" ohhh " jawab jaeso unnie singkat dan kembali mengemasi barangnya
Tok tok tok
Terdengar suara pintu yang sengaja di ketuk dari luar. Dengan refleks kami berdua ( aku dan jaeso unnie ) menoleh ke sumber suara tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOWOON LIFE
РазноеJika melepaskan adalah cara terbaik maka lepaskan aku dan ku bebaskan kamu