SHOWOON LIFE

EPS 9

Showoon life

*Di dorm bigman

Brukk

"a-ah mianhe, aku tidak sengaja" ucap seorang namja yang baru saja menabrak showoon

" ne, gwenchana-yo " showoon bangkit dari duduknya dan mulai mendongakkan kepalanya agar dapat melihat siapa yang menabraknya tadi

" yungki... " gumam showoon

"hah? Kau bicara sesuatu? " tanya namja yang masih berdiri didepannya

"e-eh aniyo! hanya saja wajahmu mirip seseorang yang kukenal, aku tidak tau ini benar atau tidak " jawab showoon dengan tergugup

" nugu? " tanya-nya lagi

" tem..... " belum sempat showoon memberitahukan siapa yang mirip dengan namja yang menabraknya tersebut ( member bigman ),terdengar suara melengking dari jaeso yang meninta agar showoon dan namja itu segera masuk

" showoon-ah! Cepat masuk, sedang apa kau diluar? " panggil jaeso dari dalam dorm

"ah sepertinya kamu sibuk ya, yasudah kajja kita masuk" ajak namja yang masi belum showoon ketahui namanya itu

"o-oh ne kajja" showoon cepat cepat berjalan mendahului namja itu dan segera masuk ke dalam dorm

***
Showoon's pov

Pov di dorm

"Anyeong!" sapaku begitu masuk kedalam dorm. Disana sudah ada appa, unnie, dan 6 orang namja. Aku masih bingung siapa mereka, yang ku tahu mereka adalah selebriti asuhan ayahku.. Yahh bisa dibilang 'boyband'

Pada dasarnya aku ini memang ansos, aku lebih mementingkan tugasku sebagai seorang pelajar, aku baru saja lulus dari sekolah menengah atas (SMA) di indonesia dan langsung disuruh ke korea.. Hhhh melelahkan sekali, tapi mau bagaimana lagi, aku harus membantu pekerjaan appa ku.

"jadi jaeso, showoon, ayah ingin memberitahukan sesuatu pada kalian.
atau bisa disebut 'ayah ingin memberikan tugas' pada kalian" perkataan appa-ku membuyarkan lamunanku dalam seketika..

"ah-ne.. Tugas apa itu?" tanya jaeso unnie sopan. "kalian akan menjadi manager dari boyband yang appa asuh sekaligus sedang berada di depan kalian" dalam sesaat keadaan di dorm langsung menjadi hening dan penuh kecanggungan.

"mwo? Appa serius?" tanyaku memastikan. "ne, tapi appa pernah mendengar dari jaeso kalau kamu ingin kuliah dulu, jadi kamu disini tugasnya hanya membantu unnie mu saat jaeso tidak ada (sibuk),dan kamu juga bekerja sebagai elektronik (editor)" dengan susah payah, appa menjelaskan dengan panjang lebar.

"a-ah arraseyo" ucap ku dan jaeso unnie serempak meng-iya kan. "hmmm.. Baiklah kalau begitu mulai hari ini kamu dan jaeso akan stay dirumah (dorm) ini" perintah appa lagi.

"mwo? Maksudnya?" kali ini salah satu dari 6 namja itu mengeluarkan suara. Ya, itu jian, bahkan aku masih mengingat namanya.

"Maksudku showoon dan jaeso akan tinggal disini bersama kalian" dengan secepat kilat setelah appa mengatakan itu kami semua terperanjak kaget dari tempat duduk (sofa) " MWO? " tanya kami berdelapan bersamaan. Seperti paduan suara saja.. Selalu serempak haha..

"tapi ingat aku tidak akan tinggal diam jika terjadi sesuatu pada kedua putriku. Arra?!" mata appa memicing ke arah ke-6 member bigman seakan mengancam mereka.

Glek.. Aura di dorm ini semakin tidak beres saja..

"a-ah ne, arra sungja nim" ucap ke-6 member berbarengan lagi

Alhasil aku hanya bisa pasrah walau hatiku menolak, aku dan jaeso unnie sedari tadi hanya diam tak bersuara mendengan permintaan appa yang benar benar... Hhhh.. Sulit diungkapkan dengan kata kata..