EPS 11

12 0 0
                                    

" hhh.. Araseyo, aku teman masa kecilmu, kita sering bermain bersama, aku yang dulu tidak sengaja melemparkan bola basket ke kepalamu " ungkap yungki

" Hmm biarkan aku berfikir dulu "

'aneh, yang melempar bola basket ke kepalaku? Teman masa kecil ku? Aku kan tidak punya teman masa kecil, yungki? Ah masa sih? Kalau benar namanya yungki, tapi ada banyak yang bernama yungki di korea ini' begitu pikir showoon

" Yungki? " tebak showoon ragu

" ah akhirnya kamu mengingatku " ucap yungki berbinar  " tunggu, tapi jika benar kamu yungki, seharusnya kamu pasti tahu kebiasaanku atau semua tentang ku kan? Lagipula ada banyak yungki di korea ini" lanjut showoon

" well, kamu gadis kanada yang di besarkan di dua negara, kamu pakai kontak lensa sejak kecil, kamu tidak  suka makanan perdas, kamu paling suka bepergian sendiri. Apa aku benar? " ujar yungki santai

" oh dan rahasia terbesarmu adalah, kamu bilang dulu kamu diam diam mulai menyayangi lyla kakakmu " deg!  Sejujurnya showoon memang terkadang merindukan perhatian lyla, tanpa disadari kini matanya mulai memanas dan sepertinya ingin mengeluarkan air matanya

Tapi mungkin sekarang showoon lebih memilih untuk menahan rasa sedihnya dan menggantinya dengan rasa bahagia karena kini pria konyolnya telah kembali dan berhadapan langsung dengannya

" ya! Yungki-ah kamu sudah besar, sekarang kamu tinggi ya kkkk~ " showoon yang sedah yakin bahwa pria dihadapannya ini adalah yungkinya pun langsung memeluk pria tinggi yang sangat ia rindukan ini

" kamu juga semakin cantik ya gadis kanada ku " balas yungki yang senan tiasa memeluk sahabatnya ini tak kalah eratnya

" bogoshipo " ungkap showoon dan mulai terisak karena rasa harunya " nado, jongmal bogoshipo " dengan senyum lebar akhirnya hari itu berakhir dengan pelepasan rindu kedua sejoli ini






Seoul, 10.08 p.m KST

Saat ini jaeso sedang berada dikamar showoon dan mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, showoon sedang mengeringkan rambutnya dan menghadap ke jendela kamarnya yang menampilkan pemandangan malam seoul yang begitu tenang, sementara jaeso sedang sibuk berkutat pada ponselnya

Jian
Jaeso-ya

Me
Ne oppa?

Jian
Apa kamu sedang sibuk?

Me
Ani,wae?

Jian
Bisakah kamu keluar sebentar dan bantu aku?

Me
Araseyo

Jian's pov

Hari ini adalah hari paling sial sekaligus paling konyol yang pernah ku rasakan, mungkin memang pasti aku akan merasa sangat malu karena meminta bantuan pada  putri dari boss ku, habisnya member lain pasti sudah tidur di jam segini

Aku memanggil jaeso kesini untuk membantuku yang tengah tidak berdaya ini, kenapa? Karena tangan kiri ku tersangkut di pegangan tangga pfftt konyol kan?

Saat jaeso sampai aku langsung menundukan kepalaku malu, yah walaupun bisa ku tebak pasti dia tekejut sekaligus heran karena tingkahku ini

" omo? Kenapa bisa begini? Oppa apa yang kamu lakukan? " tanya jaeso panik

" kumohon tolong aku ya? Rasanya mulai sakit sekarang hehe " suasana mulai berubah menjadi akward sekarang

SHOWOON LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang