Summer Rain (Ending)

102 16 3
                                    

Sebelumnya

Aku suka kamu Shan.”

“Maaf Vin.” Mendengar jawaban dari Shani membuat Viny menghela nafasnya kasar.

“Iya gapapa itu hak kamu. Aku cuma mau ngungkapin perasaanku tanpa nuntut jawaban dari kamu. Tapi izinin aku terus jagain kamu.” Shani menatap Viny yang masih dalam keadaan basah kuyup.

“Aku masuk ya. Kamu langsung pulang biar gak sakit.” Mendengar Shani mengalihkan pembicaraan, Viny hanya mengangguk tanpa semangat.

Shani keluar dari mobil dan langsung berlari memasuki rumahnya setelah sebelumnya mengatakan hal yang membuat wajah Viny tersenyum cerah.

“Sampai bertemu disekolah besok.”

●●●

1 tahun kemudian

Shani keluar rumah sambil tersenyum memasuki mobil yang selalu mengantar jemputnya selama ia bersekolah ini. Tersenyum melihat seseorang yang berada dibalik kemudi.

“Pagi kak Viny!” sapanya.

“Pagi cah ayu!” Sapa Viny kembali.

“Ih apa sih kak Viny!” Shani memukul bahu Viny pelan, sedangkan Viny yang dipukul hanya tertawa-tawa melihat Shani yang nampak sangat menggemaskan dimatanya.

“Kak Viny udah sarapan?” Tanya Shani.

“Belum hehe.” Viny nyengir sedangkan Shani cemberut.

“Kenapa belum?”

“Kesiangan aku cah ayu.” Jawab Viny tanpa menoleh kearah Shani karena ia harus fokus ke jalanan. Setelah itu Shani tak menyahut apapun dan hanya keheningan yang terdengar diantara keduanya. Viny bahkan tak berniat menyalakan radio, biarkan saja sepertinya Shani tengah melancarkan aksi ngambeknya.

Tak lama akhirnya keduanya tiba disekolah dan Viny pun memakirkan mobilnya. Setelah mobil terparkir dengan benar ia langsung menengok kearah Shani yang masih keukeuh dengan aksi ngambeknya.

“Shan?”

“Hm?”

“Kamu ngambek?”

“Menurut kamu?”

“Hmm, temenin aku sarapan deh ayo ke kantin.” Hanya butuh satu kalimat akhirnya Shani pun melihat kearah Viny dan tersenyum.

“Oke kalo gitu ayo ke kantin!” Shani turun dari mobil dengan bersemangat, Viny menysulnya sambil menggelengkan kepalanya karena gemas.
Jika kalian mengira keduanya telah jadian, kalian salah besar. Keduanya mengaku hanya berteman dan tak memiliki status yang lebih dari teman.

●●●

Bel istirahat berbunyi, banyak siswa yang langsung bergegas menuju kantin. Namun tidak untuk 2 gadis yang terlihat masih mencatat hal-hal yang terdapat pada papan tulis. Ya, mereka adalah Shani dan Gracia. Setelah selesai mencatat keduanya baru melenggang ke kantin.

“Hubungan ci Shani sama ka Viny gimana nih kabarnya?” Tanya Gracia yang berjalan disamping Shani.

“Hubungan apa? Aku sama ka Viny gaada hubungan apa-apa kok.”

“Beneran ci?”

“Iya, aku sama ka Viny temenan aja kok.”

“Oh temenan aja.” Gracia mengangguk-angguk menanggapi jawaban Shani. Keduanya melanjutkan perjalanan menuju kantin dan langsung menduduki tempat yang kosong sesampainya mereka di kantin.

Melody of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang