CHAPTER III

70 8 1
                                    

Cowok dengan name-tag David itu terlihat sedang duduk disudut kantin sekolah bersama kedua temannya namun nampak pikirannya melayang entah kemana

"Dav, woi lo kenapa ih" tanya Dyo

"Iya diem-diem bae, ngrumpi napa ngrumpi wah jangan-jangan lo mulai suka ya sama Sisil tukang dempul" tanya Kevin yang dihadiahi toyoran keras dari David

"Ngopi goblok. Eh kayanya gue suka deh sama Sisil" ucap David dengan muka serius

"Wah-wah parah ini bocah, kepentok apaan lo bisa suka ama badut model kaya begituan astaghfirullah nyebut Dav, kalo gue mah amit-amit" ucap Dyo mendramatisir

"Dav kayanya lo mulai gila deh gue anter ke Rumah Sakit Jiwa gimana atau ke psikeater dulu" ucap Kevin

"Bener dah kayanya gue suka sama Sisil" ucap David enteng

"What!!" teriak Dyo dan Kevin berbarengan

"Lo waras kan Dav?" tanya Dyo

"Iya gue suka sama Sisil–" David menggantungkan kalimatnya beberapa saat seperti sedang berpikir "Suka pengen berubah jadi Psikopat dadakan terus gue kulitin tuh anak" sambungnya membuat kedua temannya bergidik ngeri

"Tai lo gue kira lo beneran suka sama Sisil" ucap Kevin lalu menjitak kepala David

"Sakit bego" murka David

"Untung temen" ucap Dyo sambil mengelus dada

Kringg

"Ah elah males gue" ucap Dyo melas

"Cabut yok" ajak Kevin pada kedua temannya

"Goblok, ogah gue bentar lagi ujian. Mau jadi apa lo" jawab David sambil menoyor kepala Dyo

"Tau tuh si Dyo, mau jadi apa lo Yo kalo masih sering bolos" tambah Kevin lalu bertos ria dengan David

"Oke gue kalah" lesu Dyo

"Penderitaan, I'm coming" sambung Dyo lalu berjalan menuju ke kelas mendahului David dan Kevin yang menahan malu mati-matian atas kelakuan temannya tadi

Sesampainya di kelas ternyata pintu sudah ditutup yang menandakan sudah ada guru di dalam. Sudah ada guru berarti toilet menanti.

"Bismillah" ucap ketiga cowok tersebut bersamaan

Toktoktok

"Masuk" terdengar suara wanita dari dalam ruangan kelas. Dan benar saja Bu Erlin sudah berada didalan kelas dan menatap tiga muridnya dengan garang seperti singa kelaparan.

"Bu maaf dari kantin tadi macet kebanyakan fans dijalan" ucap Kevin yang dihadiahi tatapan tajam bin menusuk by Bu Erlin 2018

"Toilet Barat sampai istirahat tanpa pemanggilan Cleaning Service atau.." kalimat datar terlontar dari mulut perempuan yang sedang mengajar dikelas itu ditambah bonus tatapan tajam pada murid didepannya

"Gengs cabut" ucap Dyo mengikuti gaya Sisil

"Bukan temen gue yaa" ucap Kevin

"Najis" singkat, padat, penuh makna, ditambah nadanya beuh dingin pak

"Gue gak kenal tuh sama dia" ucap Kevin sambil menyenggol lengan David namun David malah lebih dulu meninggalkan mereka.

"Aa Kepin, tungguin Dyo atuh" Dyo menyusul perginya Kevin dan David sambil mengedip-kedipkan matanya

"Yo gue tampol" ucap Kevin sambil melepas sepatunya

"Ihh aa Kepin kok gitu sih" manja Dyo bak tante girang kurang belaian anj_-

Not BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang