Live in Drama

Pendekatan ?

" uuhh, Baru awal masuk sekolah udah dikasih banyak tugas ". Keluhku.
" Lebih baik aku ikut kerja kelompok bareng mereka ahh, siapa tau aku dapat jawaban walaupun hanya duduk manis".

Siang menjelang sore.
Langkah kakiku menuju sebuah rumah. Yaitu, rumah temanku.

" Wahh, yang lain sudah datang ternyata". Ucapku.

Aku terkejut melihat gadis itu. Gadis yang masih sama, bersandiwara pada kelakuannya yang sengaja tak mengenaliku.

" Jika itu maumu, aku akan ikut bermain". Sedikit membara pikiran dan hatiku.

Aku memberanikan diri untuk meminta nomor hp Dia pada temanku. Setelah aku mendapatkan nomor hpnya.

" Jika kau tidak ingat, maka aku yang akan mengingatkannya. Hahaha Hahaha". Tertawa jahat.

Ini adalah awal Aku dekat dengannya. (Jangan salah paham, Aku tidak bermaksud untuk Pendekatan dengannya).

" Hei hei heiii ". Aku memulai chat dengannya.

a five minute moment later.

" Hei kamu ".

a thirty minute moment later.

" In orang punya sombong lagi ". Mulai terbakar hati dan pikiranku.

" Aku Satt, masih ingat Aku nggk?". Chatku lagi.
" Ya, ada apa?". Jawabnya.

Mulai ada jawaban.
" Akhirnya, ni orang balas juga". Bersyukur sambil mengelus dada.

" Aku tanya, masih ingat Aku nggk?". Chatku lagi.
"Ingat? Memangnya kita pernah bertemu?".
" Nggk sii, cuma kamukan pernah inbox aku di Facebook dulu".
"Aku tidak pernah inbox kamu".
" Tggu yaa, Aku SS (screenshot) dlu".
"Oke".

5 menit kemudian

" Nihh, ( Foto )".
"Oh itu, itu bukan Aku, tapi temanku yang chat kamu".
" Kalau temanmu, knpa kamu nggk langsung minta maaf atau omg ke Aku, kalo itu bukan kamu?".
"Udah yaa, Aku lagi sibuk". Mengakhiri chat.
" Jawab dulu".
" Heii".

" Niii orang benar-benar membuatku marah". Terbakar semua.

Akhirnya Ku putuskan untuk tidak membahas itu lagi dalam chat.
Sejak saat itu, kami benar-benar dekat, bercanda dan tertawa. Namun sayang, tak ada tumbuh rasa sayang dalam hati ini padanya.

Hingga pada akhirnya ...

To be continued ...