LIFE CHOICES

{LC: 1}

Aku wanita bebas
Yang benci dengan peraturan
💋💋💋💋💋

"Cheers untuk film terbaik tahun ini", ucap wanita cantik berumur dua puluh sembilan tahun mengangkat gelas kecil berisi wine.

"Cheers", balas serempak pemain dan kru ikut mengangkat gelas mereka.

"Kau terlihat sangat cantik dan seksi malam ini dengan gaun hitam mu ini", ucap ayara pada wanita cantik nan seksi yang sedang asyik dengan minuman nya.

"Sungguh aku bosan mendengar pujian bahwa aku cantik, seksi, memukau, mempesona, dan bla bla karena tanpa dibilang pun orang buta pun tahu", ucap VADERA DELTA ANKA dengan sombong nya membuat semua orang memutar mata jengah walaupun benar kenyataan nya.

"Iya iya seterah mu saja, tapi kecantikan dan keseksian mu itu tak berpengaruh apa-apa untuk si tampan ALDAN DEVARO ANANTA", balas ayara menatap kagum sosok bak dewa yunani diseberang nya yang engga untuk bergabung padahal ia pemeran utama bersama vadera di perayaan film terbaik mereka se-Internasional.

"Seperti nya aldan buta karena tidak bisa melihat kecantikan mu dera", celutuk shilla, teman dera.

"Aku tak peduli karena dia pun bukan tipe ku mana mau aku dengan duda beranak dua", balas dera ogah-ogahan.

"Seterah mu saja lah", ucap ayara berlalu pergi dengan rio ke kamar yang berada di club terbaik di amerika serikat ini.

Dera menatap malas sahabat nya yang satu ini, gosip ayara menjadi pelakor hubungan rumah tangga orang saja belum selesai, tapi sudah ada gebetan yang baru.

Dera tahu apa yang akan mereka lakukan dikamar, ia bukan gadis polos yang masih perawan.

Dera sudah kehilangan keperawanan nya saat berusia delapan belas tahun karena pria bejat setelah itu dera memutuskan untuk hidup bebas mengejar impian nya menjadi model dan aktris ternama dunia.

"Oh ya tuhan dera kau minum berapa botol sampai mabuk seperti ini", teriak shilla berusaha menarik dera dari lautan manusia yang sedang berjoget ria tanpa beban.

"Lepas shilla aku mau joget ayo joget", ucap dera terus menggoyang-goyangkan badan nya tanpa peduli tatapan lapar para pria hidung belang.

"Seterah mu saja lah aku ingin pulang dengan gibran jaga diri mu baik-baik bye", ucap shilla melambaikan tangan yang dibalas dengan lambaian tangan dera.

"Hey dasar tua bangka bau tanah", umpat dera tanpa menatap pria yang meremas bokong sintal nya tanpa permisi.

"Ayolah dera ini aku calvin", ucap pria berjaket kulit.

"Please calvin aku punya prinsip tak akan bercinta dengan orang yang sama untuk kedua kalinya", ucap dera berlalu pergi ke meja bar saat melihat kabut gairah di bola mata hitam legam itu.

"Dera aku mencintai mu, aku ingin menikah dengan mu baby"

"Aku tak suka mengikat diri dengan janji pernikahan", ucap dera meminum orange juice, ia harus sadar saat berurusan dengan calvin kalau tidak pasti sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Ya sudah ayo kita bercinta"

"Aku bilang tidak ya tidak", ucap dera berlalu pergi namun calvin mencium nya dengan tangan nakal yang menjamahi tubuh indah nya.