24 Juli 2018.
Hari keberangkatan kami telah tiba. Perasaanku bercampur aduk. Dalam pikiranku tidak terbersit bayangan yang jelas dengan apa yang akan terjadi ketika kami tiba. Aku hanya membayangkan bagaimana hidup 21 hari tanpa internet dan bagaimana program yang telah kususun akan berjalan.
Aku merasa lega karena aku tidak berangkat bersamamu ke lokasi tujuan. Terus terang aku sangat takut. Sebelumnya saat observasi, aku sangat tidak menikmati perjalanan bersamamu. Bukan karena kamu selalu mengemudikan dalam kecepatan tinggi, sebenarnya. Aku hanya sangat khawatir karena aku pergi observasi tidak "pamit" dengan orang rumah. I was so afraid our trip will unsafe at this time.
Namun, dalam perjalanan, entah kenapa aku sangat gelisah. Ya, aku mengkhawatirkan kamu. Aku terus memeriksa grup LINE milik kelompok yang satu desa denganku. Akhirnya aku sangat bersyukur kamu baik-baik saja selama perjalanan.
Sangat melegakan mempunyai Bapak Kepala Desa yang sangat baik hati karena ternyata barang bawaan kami beliau yang membawakan. Aku jadi teringat malam sebelum keberangkatan, ibuku mengomel agar jangan bawa barang terlalu banyak karena kasihan denganmu.
Kini, kami sudah dalam perjalanan menuju rumah tinggal. Aku sudah tidak takut lagi. Aku senang bisa berjalan bersama, menikmati pemandangan Kecamatan Pageruyung sambil bercerita ini itu denganmu. Meskipun saat itu aku sedang kurang fit karena sedikit mabuk darat saat perjalanan dari Semarang, kamu menghiburku – yang sedang kurang fit juga. Aku menyentuh punggungmu dan aku bisa merasakan suhu tubuhnya agak tinggi. Kamu demam?
"Maaf, aku lagi kurang sehat. Kita pelan-pelan aja, ya?" katamu setelah aku menyentuh punggungmu.
"Iya, nggak apa-apa kok. Kamu nggak apa-apa? Berhenti aja dulu, Ki."
Ya, Kiki, itulah namamu. Aku belum menyebut namamu, ya, daritadi, wkwkwkwk.
"Enggak apa-apa, nggak usah. Aku nggak kenapa-napa, kok"
"Huum kalau gitu santai aja jalannya. Get well soon, Ki"
Kamu jawab dengan anggukan.
Aku hanya khawatir kamu sakit. Karena kamu sekarang teman baikku. Semoga kamu cepat sembuh ya, Ki.

KAMU SEDANG MEMBACA
For 21 Days
Non-FictionTidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan. Kamu boleh memusuhi orang semaumu. Namun, tidak ada yang tahu bahwa suatu hari dia yang kamu benci adalah orang yang paling kamu rindukan. Teruntuk kamu, aku, dan semua mahasiswa yang pernah menjal...