Last Day [PCY X IU]

5|Ma

"Mungkinkah itu Jia ?" Ucap jaehyun pelan sambil tersenyum lebar .

Tapi ?

Kenapa Jia menangis ?

Hal itu cukup membuat Jaehyun penasaran dan akhirnya dia mendekati Jia .

"Gwaenchana-yo ?" Tanya Jaehyun .

"Serahkan belanjaannya kepadaku" Ucap Jia .

"Kau belum menjawab pertanyaanku" Tegas Jaehyun

"Aku baik baik saja . serahkan belanjaannya kepadaku" wanita itu sudah terlihat mulai kesal dengan jaehyun . Tapi jaehyun tetap mengintrogasi wanita itu .

"Bagaimana keadaan kakimu ?" Tanya jaehyun lagi dan lagi .

"Darimana kau tau ? Kakiku tidak apa apa"jelasnya sambil tersenyum kikuk .

"Tadi aku dengar sedikit keributan .gaji mu dipotong ya ?" Pertanyaan pertanyaan yang terlontar dari mulut seorang jung jaehyun sangatlah membuat Ji eun muak .

"Serahkan saja belanjaannya lalu bayar !" Kesal Jia .

"Biarkan aku bertemu dengan managernya" Ucap jaehyun dan dia menerobos masuk ke dalam ruangan Manager .

  Terjadilah adu mulut antara Jaehyun dengan Manager toko tersebut . Jaehyun yang sudah mulai kesar akhirnya menyeret Jia hingga keluar

Jaehyun Pov

  Aku menyeret jia hingga keluar dari toko.  Aku bisa melihat tatapan kemarahan dalam dirinya . Ya aku tau aku salah tapi aku hanya ingin yang terbaik untuk jia . Aku tidak bisa diam ketika tau Sahabat kecil ku diperlakukan seperti itu .

"Siapa kau ?! Aku tidak mengenalmu tetapi kau sudah berperilaku seenaknya kepadaku ! Karena mu kini aku kehilangan pekerjaan ! Aku bukanlah orang kaya ! Mencari uang sangatlah sulit bagiku ! Tapi dengan seenaknya kau membuatku kehilangan pekerjaan ! Apa maumu ?! Siapa dirimu ?!" Bentak Ji Eun lalu pergsedih

'Jia ? Sungguh kau tak ingat sedikitpun kepadaku ?' Batinku sedih

   Aku memutuskan untuk pulang ke hotel . rasa laparku hilang dalam sekejap . Aku memakai masker berwarna hitam dan topi . untuk menghindari adanya Sasaeng . Meskipun aku masih menjadi Trainee di Sebuah agensi besar bernama SM Entertainment , tetap saja orang orang bisa mengenalku .

   Tapi tak lama kemudian lapar melanda diriku lagi . Aku masuk ke salah satu Supermarket di dekat sungai han dan membeli ramyeon kemudian dimasak di sana .

    Saat hendak menyeduh mie . Tiba tiba pria yang menabrak jia tadi ada di sebelahku dan hendak menyeduh mie juga . Orangnya tinggi sekali . dan entah kenapa wangi dan Wajahnya familiar sekali meskipun tertutup Masker ?

   Aku hendak mengambil sumpit dan saat itu pula tangan kami bersentuhan dan kami saling menatap .

"Chanyeol sunbae ?!"
"Jaehyun ?!" pekik kami berdua bersamaan .

"Sedang apa kau disini ?!"
"Sedang apa kau disini ?!" lagi.

"Mm . Aku hanya main main ke rumah kakakku disini . dan kau sendiri ?" Tanya chanyeol sunbae .

"Ah sebaiknya kita cari tempat duduk terlebih dahulu" seru chanyeol Sunbae .

   Setelah kami duduk kami mula berbincang . aku menjelaskan apa maksud kedatangan ku kemari .

"Aku... Kesini untuk mencari sahabat kecilku" Ucapku sambil tersenyum kecil .

"Tapi sepertinya dia sudah lupa terhadapku" aku menunduk sedih .

  Tiba tiba satu biji kacang mengenai kepalaku . dan sudah pasti Chanyeol sunbae pelakunya .

"Apa salahku ?_-" tanyaku dengan wajah datar .

"Kau bilang dia sahabat kecilmu kan ? Apa kau yakin selamanya seseorang akan memiliki wajah yang sama dari kecil hingga dewasa tanpa ada perubahan sedikitpun ?_- aku membawa foto kecilku . apakah sama ?" Chanyeol sunbae menempelkan foto kecilnya di pipinya .

  Disitu aku merasa bodoh . yang dikatakan Chanyeol sunbae memang benar adanya .

"Hehe.  Maafkan aku Sunbae"

"Diluar gedung panggil aku dengan sebutan hyung . Nyai Sooman tidak akan tau" Jelas Chanyeol hyung sambil memakan mienya .

"Baiklah hyung" ucapku sambil makan mie .

"Mmm hyung . setelah ini kau akan kemana ?" Tanyaku .

"Ntahlah . aku akan memesan hotel" jelasnya .

"Ke hotelku saja . ada banyak yang ingin aku tanyakan" seruku dan Chanyeol hyung mengangguk .

🐰🐰🐰

  Pendek ya ? Udah mah jarang update dan sekalinya update pendek banget 😂. Maapkeun gaes . vomment nya dong 😂💕