Aku bingung harus apa , Pria itu berlari seolah olah sedang dikejar Satpol pp'-' . Mungkinkah dia... Pencuri ?
"Kemana tujuan kita sekarang ?" Tanya supir taksi tersebut .
"Eoh . Ke Toko buku terdekat" ucapku sambil tersenyum .
"Bagaimana kakimu ? Apakah kita lebih baik ke rumah sakit untuk mengobati Kakimu dulu ? Jika dibiarkan akan bertambah parah" Jelas supir taksinya .
"Ah . tapi... Aku bisa terlambat bekerja dan gajiku bisa dipotong nanti"
"Sebentar saja . tidak akan memakan waktu lama .Kumohon..."
Aku bingung kenapa supir itu sangat khawatir kepadaku . mau tak mau akupun mengangguk .
"Terimakasih" Ucap supir itu .
"Mm... Ahjussi... Boleh saya bertanya ?" Sudah saatnya aku mempertanyakan hal tersebut .
"Ya ?"
"Kenapa ahjussi sangat peduli terhadapku ?" Tanya ku . dan ahjussi itu tersenyum .
"Kau sangat mirip dengan putriku"
"Maksudnya ?" Aku semakin bingung .
"Wajahmu , gerak gerikmu , dan gaya bahasa mu sangat mirip dengan putriku" jelasnya lagi dengan senyuman yang tak lepas dari bibirnya .
"Boleh aku bercerita sedikit ?" tanya ahjussi itu .
"Boleh" jawabku .
"Panggil saja aku Pak Lee . aku dulu punya seorang putri bernama Jia . Aku meninggalkannya dulu berdua dengan kakaknya . Mungkin aku adalah seorang pecundang karena tak sanggup membayar hutang hutang dan meninggalkan hutang tersebut pada kedua anakku . Karena aku bingung harus bagaimana , Aku rasa meminum soju dapat meredakan stress ku . tapi sia sia . Suatu saat Anakku sering pingsan dan dia selalu mimisan , Karena khawatir aku membawanya ke rumah sakit . dan dia divonis memiliki penyakit Leukemia . Dan akhirnya dia pun sembuh . Namanya kanker pasti tidak akan pernah hilang , pasti ada sel sel yang tertinggal dan itu akan membuat bibit yang baru lagi . Kemudian aku membawa seorang wanita kerumah , Aku menikah tanpa sepengetahuan mereka . Aku pikir mereka bisa menerima wanita itu tapi ternyata tidak , Anak laki lakiku menolak untuk tinggal dengan istri baruku . Karena aku sudah lelah dengan semua itu.. Aku memutuskam untuk pergi.. Tapi percayalah aku masih mengawasi mereka dari jauh" Jelas Pak lee panjang lebar.
Aku sungguh kasihan pada pak lee . dia pasti tertekan . Tapi ada sesuatu yang menggalnjal .
Nama putrinya adalah Jia , putrinya sering mimisan dan pingsan , Marganya lee , dan dia Kabur dari rumah . ceritanya mirip dengan kehidupanku jadi aku bisa mengerti bagaimana perasaannya .
"Saya bisa mengerti bagaimana perasaan anda" Ucapku .
Tidak jauh dari tempat kejadian aku ditabrak seseorang tadi seperti ada keributan anak SMA yang berteriak .
"YEOL OPPA !!! SARANGHAE !!!"
"TUNGGU OPPA JANGAN LARI !!!"
Yeol ? Chanyeol ? Oh mungkin aku salah dengar . jadi aku tidak memedulikan itu .
Setelah berobat aku langsung ke Toko buku .
"Terimakasih pak" ucapku lalu menyodorkan beberapa lembar uang untuk membayar .
Aku tau Harga taksi sangatlah mahal dikalangan orang yang kurang mampu sepertiku . Pria tadi hanya memberiku Uang untuk berobat jadi aku harusmembayar taksi dengan uangku sendiri . Meskipun begitu aku tetap bersyukur dia sudah mau bertanggung jawab .
Aku hanya bawa uang Pas pasan . Hanya untuk makan siang dan beli 2 buku saja . Karena uangku akan kupakai untuk membayar biaya taksi. Maka aku hanya bisa membeli 1 buku saja .
"Tidak usah . tidak apa apa kok" seru pak lee
"Tapi pak . bapak juga butuh uang untuk keluarga bapak" ucapku sambil terus memaksa .
"Andwae... Pakai saja uangmu untuk membeli buku dan belajarlah dengan giat agar kau bisa sukses dikemudian hari . semangat ! Titip salam pada kakakmu" jelas pak lee membuatku terkejut dan mematung di tempat .
Pak Lee tersenyum lalu melajukan mobilnya . Aku masih terpaku di tempat .
"Pak lee.."
"Siapa kau sebenarnya..." ucapku pelan .
Kemudian aku masuk ke toko buku masih dengan pikiran yang sama . Aku memilih beberapa buku . tiba tiba tatapanku tertuju kepada benda persegi . sudah pasti itu adalah buku . tapi itu bukan buku biasa .
"Ah Album EXO..." ucapku .
"Kapan aku bisa beli ini..."
Albumnya sangatlah mahal . aku tidak mungkin bisa membelinya karena untuk makan pun susah . aku menyimpan kembali album itu ke raknya .
Saat aku ke kasir , aku bertemu dengan pria bermasker tadi .
"Hai" sapanya
"Halo" ucapku sambil tersenyum gugup .
"Bagaimana keadaan kakimu ? Maaf aku dikejar sasa- ah aniyaaa , dikejar teman ku karena aku jahil kepada mereka hehe" jelasnya kikuk .
"Hm ? Sasa ? Micin ? Bumbu masak ? Kakiku baik baik saja kok" Ucapku dengan Candaan kriuk sedikit .
"Haha . maaf" ucapnya dan aku mengangguk .
"Aku pamit . aku bisa dimarahi bosku nanti" seruku dan pergi .
'Dasar orang aneh' Batinku
🐇🐇🐇
Yyyy , baru part 2 . vomment juseyo 💕 bikin orang seneng dapet pahala kok 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Day [PCY X IU]
FanfictionLee Ji Eun . seorang gadis berumur 17 Tahun penderita penyakit Leukimia Stadium Akhir yang mencoba bertahan hidup di tengah kerasnya kehidupan yang ia alami sekarang . Harapan hidupnya hanya 1, Ia ingin bertemu dengan salah satu member Boyband terke...