6|Nam

101 17 1
                                    

   Jia menatap langit langit kamarnya . memikirkan apa yang harus ia lakukan . mencari pekerjaan baru ? Itu yang terlintas di pikiran jia . Entah bagaimana Jia nerasa bahwa ia mengenal pria tadi . "kenapa familiar sekali ?" Ucapnya .

  Jia berpikir . mungkin saja pria itu akan kembali lagi ke toko itu.  Jadi ia berencana untuk kembali ke toko itu besok . "Yongie oppa !!!" teriak jia .

"Ada apa? Kenapa Berteriak ?" Tanya Taeyong.Tanpa babibu Jia langsung duduk di sebelah Taeyong sambil menatap kakaknya itu . "Entah bagaimana rasanya aku mengenal pria itu !"

"Pria siapa ? Yang mana ?" Tanya Taeyong penasaran . "Orang yang membuatku kehilangan pekerjaan itu... Aku tidak tahu siapa namanya tetapi perasaanku berkata bahwa aku mengenalnya ! Mmm bibirnya dan Lesung pipinya !" Seru Jia . Taeyong yang mendengar perkataan adiknya hanya berdehem . Baginya itu tidak penting . Karena Pria yang mempuanyai lesung pipi tidak hanya 1 orang di dunia .

SKIP~

   Pagi hari ini Jia bersiap untuk pergi ke depan Toko itu lagi . Kemungkinan kecil ia bisa bertemu dengan Pria itu lagi . Mungkin kah pria itu akan datang ? Atau tidak ?

   Jia bergegas mengambil mantelnya tetapi ponselnya berdering diatas meja . Ternyata seseorang men-Dm dia lewat Instagram .

J.Jhyun :
Annyeong

Jia.Lee :
Ya ? Maaf ini siapa ?

J.Jhyun :
Aku pria yang membuatmu kehilangan pekerjaan kemarin . Bisa bertemuku di Sungai Han sekarang ?

Jia.Lee :
Baiklah . Tunggu 15 mnt lagi

J.Jhyun :
Oke . Semoga selamat sampai tujuan
[Read]

   Jia bergegas pergi ke Sungai Han . Tetapi hidungnya mendadak berdarah . "Mwo ? Mimisan ?" Jia langsung mengambil tisu sebelum pakaiannya terkena darah . Dan tidak tahu kenapa rasanya kepala Jia sedukit pusing . Jia memijat kecil kepalanya sambil berjalan keluar . Bisa saja dia tidak pergi bertemu pria itu . Tetapi prinsip Jia , Janji adalah Janji . Dan menurut Jia , Definisi Janji adalah sesuatu yang harus ditepati .

  Ia keluar dari Rumahnya tanpa berpamitan dengan Taeyong . Diluar sudah ada Taksi menanti dirinya . Dan ternyata itu Pak Lee .

"Jia ! Aku akan mengantarmu !" Teriak Pak Lee . Jia langsung memasuki mobil Pak Lee .

"Annyeong haseyo Ahjussi" Sapa Jia sambil terus memencet hidungnya dengan tisu "apa yang terjadi padamu ?"

"Ah Aniya... Saya hanya kelelahan..." Ucap Jia .

"Ah begitu ya..." jawab Pak Lee lemas

"Antar aku ke sungai Han pak" Pak lee mengangguk .

'Jia-ya penyakitmu kambuh... Aku harus apa ? Aku tidak ingin Identitas ku yang sebenarnya terbongkar dan berakhir kau membenciku' -Pak Lee  
Pak Lee hanya mengangguk dan langsung memutar mobilnya ke Arah sungai han . Rasa khawatir masih menyelimuti diri Pak Lee .

Last Day [PCY X IU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang