Lomba 17-an

2.3K 230 49
                                    

Bulan Agustus adalah salah satu bulan yang paling ditunggu oleh seluruh murid SMA Shingeki. Kenapa? Karena ada kegiatan class meeting dan libur idul adha.

Seperti sekarang, SMA Shingeki tengah mengadakan lomba dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-73. Seluruh siswa antusias berpartisipasi, tak terkecuali kelas Eren--kelas X IPS 1.

Lomba pertama adalah lomba bakiak. Lomba bakiak diikuti oleh 6 orang di tiap tim.

Di X IPS 1, yang mengikuti bakiak adalah Eren, Connie, Jean, Ymir, Sasha dan Mikasa.

Lawan mereka adalah XI MIPA 1--kelas Levi yang terdiri dari Levi, Petra, Gunther, Farlan, Oluo dan Rico.

"Babat abis aja kalo lawannya kek gini mah," gumam Jean. Mikasa mengangguk setuju, membuat Jean baper seketika.

"Panggilan untuk kelas X IPS 1 dan XI MIPA 1 untuk segera ke lapangan sekarang, atau akan didiskualifikasi."

Kedua tim melangkah bersamaan menuju TKP. Hembus angin diiringi dedaunan yang berjatuhan menjadikan suasana seperti di drama Korea yang biasa ditonton oleh Erwin.

Shingeki Goyang--sebuah organisasi di SMA Shingeki yang bertugas mendukung saat ada sebuah perlombaan--mulai berteriak heboh.

Annie selaku anggota OSIS menyodorkan bakiak pada kedua tim. Saat menyerahkan pada tim Eren, ia diserang oleh Mikasa dengan tatapan tajamnya karena modus megang tangan Eren.

Tim Levi sudah menempatkan diri di atas bakiak dengan rapi. Sementara tim Eren sedang mengalami sebuah tragedi.

"EH INI KAKI GUE GA BISA MASUK BEGO, GA MUAT WOI!" teriak Sasha.

"AH LO SIH KEBANYAKAN MAKAN, JADI MELAR KAN KAKI LO!" sahut Eren.

"EH, MAKAN TUH LEMAKNYA NUMPUK DI PERUT, BUKAN DI KAKI!"

Mikasa mengurut dadanya yang tepos dengan sabar. Untung temen sejak SD, kalau ga ....

"Lo berdua gobloknya sampe ke DNA, ya?" tanya Jean seraya ngupil. Jean melirik Connie sejenak, lalu melempar upilnya ke arah Connie dan berhasil mendarat mulus di kepala botak Connie.

Connie yang merasakan sesuatu mengenai kepalanya segera megusap kepala. Menangkap sebuah upil yang cukup besar, Connie memperhatikan sekitar. "KURANG ASEM LO KUDA!" Connie kembali melemparkan upil ke arah Jean.

Jean bergidik geli. "Jangan sentuh aku, Mas, aku jy---" ucapan Jean terputus begitu upil yang dilempar Connie masuk ke dalam hidungnya, "---jyck."

"WOI KELAS X IPS 1 SEGERA BERSIAP NJIR, KELAMAAN NTAR GA PULANG-PULANG MAMPUS LO!" Sang MC pada akhirnya turun tangan mengatasi kericuhan tersebut.

Sasha yang geram karena kakinya tak kunjung masuk berteriak, "YA LO BISA LIAT GA SIH, MBAK? KAKI GUE GA MASUK-MASUK INI!"

"Udah, Sasha ganti aja sama Christa," usul Ymir.

"Setuju!" Sasha mengacungkan jempol. Wajahnya kembali berseri.

Masalah pertama beres.

Eren membuang napas kasar. "Ikutin instruksi gue yang bener ya, Kawanku."

Semuanya mengangguk.

"Kanan."

Yang maju kaki kiri.

"Kiri."

Yang maju kaki kanan.

Begitu terus sampai Eren tak kuat menahan emosi. "LO SEMUA BUTA ARAH APA GIMANA SIH?!"

Eren mendengus. "Udah, sekarang lakuin terserah lo semua aja."

Semuanya diam. Bakiak mereka sama sekali tak berpindah barang 1 inchi sedikit pun.

Attack on Line! - Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang