Mianhae | Jaeyong

1

"Ayah, dia siapa?" ucap lelaki kecil itu. "Putraku, perkenalkan ini sooyoung imo. Dia yang akan menjadi ibu barumu"

Seketika itu juga tubuh pria kecil itu menegang, ia menatap ayahnya dengan tatapan bingung. Apa maksud ayahnya barusan? Ibu baru? Memangnya ibunya kemana? Kenapa harus sampai digantikan?

"Memangnya ibu kemana?" tanya nya dengan polos. Senyum yang sebelumnya terpatri diwajah tampan sang ayah perlahan mulai memudar

...

"Aku tak mau beteman denganmu, kau itu anak aneh" ucap seorang anak perempuan berambut pendek dengan penuh penekanan pada bocah laki-laki yang hanya bisa menunduk sembari meremas ujung kemeja sekolahnya

Cairan bening itu menggenang di pelupuk mata bocah laki-laki itu dan siap meluncur kapan saja

"Hei jung, harusnya kau tidak sekolah disini. Kau itu hanya mempermalukan sekolah ini, anak sepertimu itu seharusnya masuk ke sekolah yang di khususkan untuk golongan sepertimu. Dasar idiot" ucap anak yang kelihatannya lebih tua diantara yang lain. Tak terasa air mata yang sudah susah payah ia bendung akhirnya tumpah juga. Sampai pada bagian dimana ia bersimpuh di lantai dengan air mata membasahi pipi putih bersihnya, anak-anak itu seperti belum puas untuk mengejeknya, bahkan sampai ada yang menendangnya. Sesuai dengan yang ia harapkan, salah satu guru pun datang dan mulai menyuruh mereka bubar. Dengan penuh kelembutan ia bantu si bocah tadi yang kini seragamnya sudah tak beraturan. Ia dudukan dirinya serta bocah tadi di salah satu kursi di koridor sekolah dasar itu. "Jaehyun-ah, sudah jangan menangis. Aku akan menemanimu disini agar kau tak diganggu oleh mereka lagi" ucap donghae-guru yang datang untuk menyelamatkannya tadi

Jaehyun. Jung jaehyun namanya, seorang bocah laki-laki tampan dan merupakan putra semata wayang dari seorang pebisnis sukses yang dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhirnya dua tahun yang lalu. Kini jaehyun tinggal bersama ibunya dan beberapa pelayan yang bekerja dirumahnya. Tak dapat di pungkiri, kehidupan jaehyun nyaris sempurna kalau saja ia tak ada dalam keadaan seperti ini. Ya. Jaehyun terlahir dengan banyak kekurangan. Seperti yang orang-orang dewasa katakan 'tidak ada manusia yang terlahir sempurna' tapi jika dilihat dari sudut pandang anak-anak yang satu sekolahan dengannya, ia selalu dianggap aneh, dan tak ada satupun dari mereka yang mau berteman dengannya. Atau dengan kata lain mereka menjauhi dia karna ia terlahir sebagai anak yang luar biasa. Satu pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab 'kenapa ibu jaehyun tidak menyekolahkan anaknya itu di sekolah luar biasa saja?' banyak yang beranggapan bahwa ibunya malu telah melahirkan anak seperti dia, tapi pada kenyataannya, orang-orang hanya bisa menilai dari luar saja, melihat dari satu sudut pandang, tanpa mau melihat sudut pandang yang lain. Sejujurnya, mereka tak tahu apa-apa tentang kehidupan jaehyun yang sebenarnya

...

Kemarin sooyoung membawa jaehyun menemui calon ayah baru nya, bahkan tanpa ia ketahui calon ayahnya itu ternyata memiliki seorang putra yang dua tahun lebih tua darinya. Tandanya ia akan memiliki seorang kakak, seorang teman yang bisa ia ajak bermain. Jaehyun senang. Tentu saja. Ia sangat senang mendengar kalau ia akan mempunyai ayah lagi, ditambah seorang kakak, merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi jaehyun

Tapi nyatanya, respon yang diberikan oleh calon kakaknya itu tak sesuai dengan yang ia harapkan. Ketika ia menghampirinya, bocah laki-laki itu malah membentak jaehyun "AKU TIDAK MAU PUNYA IBU YANG LAIN. AKU MAU IBUKU, HANYA IBUKU. BUKAN YANG LAIN. AKU TIDAK MAU ADIK, KAU ITU ANEH. PERGI JAUH-JAUH DARIKU, DASAR ANAK ANEH" dan kalimat itu masihlah terngiang di telinganya. Bagaimana calon kakaknya itu mengatakan ia tak mau memiliki adik, terlebih ketika ia mengatakan bahwa jaehyun adalah anak aneh. Itu menyakitkan. Tentu saja. Pupus sudah harapan jaehyun ingin memiliki teman sekaligus kakak dengan cara ibunya menikah lagi. Sejujurnya jaehyun bingung, apa salahnya sampai orang-orang selalu saja berlaku seperti itu padanya

Merasa ga pede. Di unpub aja kali ya?