3

134 22 0
                                    

"Paman, kapan paman akan menikahi bibi sooyoung?"

"Secepatnya nak. Paman masih berjuang membujuk Taeyong agar dia mau menerima kehadiran bibi sooyoung dan calon adik tirinya itu"

"Apa ini juga disebabkan oleh Taeyong yang belum bisa menerima kepergian bibi Taeyeon?"

"Aku rasa begitu"

"Kau tenang saja paman, aku akan membantumu untuk bicara padanya"

"Baiklah, terima kasih Taeil"



___



"Tae, apa kau sungguh tak ingin punya ibu lagi"

"Tidak"

"Tapi, kenapa?"

"Hyung, aku tak mau. Terlebih bibi itu memiliki putra yang aneh"

"Hei, jangan bicara begitu. Bibi sooyoung itu wanita yang baik, putranya pun pasti baik. Mereka itu sama seperti kau yang berasal dari keluarga baik baik. Percayalah padaku, jika kau mau menerima bibi sooyoung, kau tak akan merasakan kekosongan lagi dihatimu. Dia akan menjadi ibu yang baik untukmu dan calon adik tirimu itu tanpa membeda bedakan kalian berdua"

"Benarkah?"

"Ya, kau hanya perlu mencoba"



___



Malam ini Taeyong ikut dengan sang ayah untuk menemui calon ibu dan adik tirinya. Seperti yang Taeil katakan kemarin, ia hanya perlu mencoba. Dan ia akan membuktikannya sendiri malam ini

Tak berbeda dengan Taeyong, Jaehyun pun akan datang pada makan malam kali ini. Tanpa paksaan dari orang lain, hanya saja ia tak tega dengan ibunya yang menangis tadi pagi sambil memandang foto Yunho - ayah Jaehyun dengan mengatakan bahwa ia rela tak menikah lagi hanya untuk Jaehyun. Tapi melihat seberapa baik dan sayangnya paman Jaejoong pada ibunya dan juga dirinya membuat ketakutan Jaehyun akan saudara tiri hilang begitu saja
























Malam ini di salah satu resto yang sudah dipilihkan oleh Jaejoong, sooyoung sudah menunggu dengan Jaehyun disampingnya. Tampan sekali, bocah laki laki itu benar benar tampil berbeda malam ini, nyaris sempurna

"Maaf, kami terlambat"

"Ah tak apa, kami juga belum lama sampai"
"Jae sayang, beri salam pada paman dan hyung" Jaehyun pun berdiri dan dengan senyum mengembang diwajah tampannya ditambah dengan dimple yang menambah kesan menawan ia membungkuk

"Selamat malam Jaehyun" sapa Jaejoong
"Tae, beri salam pada bibi dan Jaehyun" perintahnya

"Malam bibi, malam jae" ucapnya setengah hati

"Malam juga tae, kau tampan sekali malam ini" puji sooyoung

"Terimakasih" ucap Taeyong dengan disertai senyum terpaksa

"Baik ayo duduk, jadi bagaimana?"

"Soal rencana pernikahan kita?"

"Ya, ayahku ingin aku segera menikahimu"

"Tapi bagaimana dengan.." ucapnya tak selesai sembari memandang Jaehyun dan Taeyong bergantian






Taeyong udah mau nyoba buat nerima, kira kira dia bakal ikutin kata kata Taeil apa ngga yaa..

Mianhae | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang