Tuhan, aku hanya ingin bahagia bersama orang orang disekitarku. Sungguh, hanya itu. Tidak lebih. Tapi kenapa dunia seakan menolakku? Apa salahku? Bahkan calon kakak tiriku pun tak mau menerimaku
Apakah aku ini hanya sebagai beban mereka? Jika begini jadinya apa aku egois karna tak ingin ibu menikah lagi? Sungguh aku sedang dilanda kebingungan. Tuhan, kumohon bantu aku. Aku tak ingin seperti ini terus. Aku tak pernah menyesal karna terlahir tak sempurna. Hanya saja aku...
___
"Jae, malam ini ibu akan keluar dengan paman lee. Kau siap siap ya sayang"
Aku hanya menggeleng mendengar permintaannya. Entah kenapa, pertemuanku dengan calon ayah dan kakak tiriku minggu lalu bukanlah hal Bagus. Setidaknya itu menurutku
"Kenapa? Kau sakit? "
Sekali lagi, aku hanya dapat menggeleng. Ibu hanya menghela nafas dan mengusap rambutku penuh sayang
Maafkan aku..
___
Terlahir sebagai anak dengan kebutuhan khusus tidak membuatnya patah semangat. Seringkali ia teringat perkataan wanita tua yang pernah ia temui dua tahun lalu, tepat satu hari sebelum kejadian yang tak pernah ia sangka sebelumnya menimpa sang ayah
"Jangan pernah pikirkan apa kata orang, ini hidupmu, kau yang akan menentukan kemana kau akan pergi dan apa yang akan kau lakukan. Bukan mereka"
Sederhana namun bermakna
Ayah, aku merindukanmu.. Ibu sudah menemukan calon penggantimu, dia pria yang baik. Tapi aku tak tahu kenapa berat rasanya untuk menerima ini semua.. Aku bingung ayah. Aku bingung
Pendek yaa.. Udah lama banget gak update ada yang masih nungguin ga ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mianhae | Jaeyong
Fanfictionkehidupan taeyong awalnya baik-baik saja sebelum mendapat kabar tentang kematian ibunya dan keputusan ayahnya yang akan menikah lagi