9

130 7 0
                                    

Tiga bulan kemudian

"Okee Bagus!! "

Cekrek!!

"Coba ke kanan sedikit... " cekrekk "okee sip "

"Coba han matamu menatapku lebih tajam lagi.." Hani menuruti apa yang barusan di perintahkan oleh sang fotografer

" yakk okee!! " cekrekk

Prokk!  Prokk!  Prokk! 

Suara tepukan tangan terdengar dari ujung sebelah kanan studio,  semua yang sedang focus dalam acara pemotretan menghentikan kegiatannya dan beralih ke sumber suara.

"Hah ini anak baru datang"

"Dasar,  pasti ketiduran lagi"

"Tiang!!  Aku kira siapa"

Bisikan-bisikan terdengar dari semua orang membicarakan kelakuan orang yang bertepuk tangan itu. Yang di bicarakan hanya tersenyum tanpa dosa,  lalu menghampiri hanni yang sedang di rapihkan penampilannya.

"Dari mana saja kau? Jadi aku duluan kan" damprat hanni pada orang itu

"Hehe sabar han sabar!!  Aku terjebak macet beneran deh" jawab orang itu memberi penjelasan.

"Heh nam joo hyuk!! Apartemenmu hanya tiga blok dari studio ini bagaimana kau terjebak macet! " kali ini sang fotografer menimbrung.

"Terjebak macet di mimpi bos hahaha"

"Sialan! " -hanni dengan sedikit mendorong bahu joo hyuk.

"Sudah cepat kau siap-siap,  aku tidak mau ya acara kencanku gagal lagi gara-gara kau!!"

****

Pemotretan sudah selesai dari setengah jam yang lalu,  namun sang model hanni maupun joo hyuk tidak ada tanda-tandanya akan pergi dari studio,  mereka asik dengan kegiatan masing-masing yaitu saling menatap handphone.

Joohyuk mendongkakan kepalanya lalu bangun dari duduknya dan berpindah tempat di samping hanni. Joohyuk memperhatikan apa yang sedang hanni lakukukan di handphonenya. Hanni ternyata sedang melihat-lihat olshop yang isinya menjual tas dan sepatu,  joo hyuk tebak pasti harganya selangit. Seorang tuan Putri seperti hanni tidak mungkin kan barangnya tidak bermerk.

"Hann aku berencana akan menikah"  celetuk joohyuk,

DEG!!

Jari hanni yang asik mengscroll layar handphone otomatis menghentikan. Hanni menatap joohyuk memastikan jika ia tidak salah dengar.

"Ya han..  Aku berencana akan melamar ka soobin" kata joohyuk dengan hati-hati "a-akuu berencana akan melamarnya saat kita berlibur ke Thailand nanti..  Me-menurutmu bagaimana?"

Hanni masih diam menatap joohyuk,  namun tatapannya berubah sendu "kenapa meminta saranku?" tanya hanni akhirnya.

"Akuu hanya minta pendapatmu han..  Aku hanya takut jika rencanaku itu jelek , kau temanku han, aku yakin pendapat darimu itu baik"

Hanni tersenyum pelan "kalau kau benar akan melamar ka soobin kenapa tidak sekarang saja,  mengapa harus dithailand? Kita tidak ada yang tau kita akan bagaimana nanti, jika kau berniat baik dalam cintamu,  cepatlah katakan sekarang,  jangan sampai nanti kau menyesal"

Joohyuk terdiam mencerna kata-kata hanni "han kau baik-baik saja? " tanya joohyuk karena sekarang joohyuk lihat mata Hanni sedikit berkaca-kaca.

"Ha ha aku tidak apa-apa" tawa Hanni lalu mengusap matanya "yak!!  Cepat lamar ka soobin atau aku akan menjodohkannya dengan managerku nanti! " ancam hanni.

FocusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang