[1] Whats Wrong With Secretary park?

[1]

Ctak

Ctak

Ctak

Suara ketukan higheels yg berasal dari gadis cantik bernama Park chaeyoung menggema di rumah besar yg terlihat sepi. Sebenarnya tidak aneh jika suasana rumah ini sepi karna yg menghuninya saja hanya 1 orang.

Chaeyoung melangkah dengan ellegant menyusuri rumah boss nya ini, rambut merahnya yg di kuncir ponytail bergerak ke kanan dan ke kiri mengikuti langkahnya, dagunya terangkat angkuh serta wajah cantiknya yg lembut namun tegas secara bersamaan.

Ketika sudah sampai dapur, chaeyoung langsung bergerak untuk membuat sarapan boss nya, tangan lentiknya dengan cekatan membuat sandwich isi daging kesukaan sang boss.

"Oh kau sudah datang?"

Sebuah suara yg chaeyoung yakini milik boss nya membuat chaeyoung menoleh, dan benar saja di depannya sudah berdiri boss tampannya lengkap dengan setelan jas- nya.

"Ye sangjanim" chaeyoung tersenyum sembari sedikit menunduk.

Namun mata tajam chaeyoung menangkap ada yg salah dengan ikatan dasi jungkook, maka dari itu chaeyoung melangkah mendekati jungkook dan berjinjit karena jungkook jauh lebih tinggi darinya dan dengan cekatan tangan chaeyoung membenarkan simpulan dasi jungkook.

Dari jarak sedekat ini, jungkook bisa melihat dengan jelas wajah sekertarisnya, sebenarnya chaeyoung sangat cantik tapi sayangnya dia juga cerewet dan suka membuat kuping jungkook panas karna ocehannya.

"Kenapa anda memandangi saya seperti itu?" Chaeyoung mendongak menatap jungkook sambil tersenyum ala chaeyoung yg dimata jungkook sangat menyeramkan.

Jungkook mengangkat alis, sebelum membuang pandangannya ke jendela. " ah, sangat silau ya?" Kata jungkook sembari menyipitkan matanya dan berjalan ke arah cermin full body yg memang ada di dekat ruang tamu.

Chaeyoung memutar bola matanya ketika punggung jungkook menjauh dan mau tak mau chaeyoung harus mengikutinya, chaeyoung sebenarnya sudah mengerti arah pembicaraan boss nya ini.

Lihat, boss tampannya ini malah tengah berpose di depan cermin besar. Chaeyoung harap boss nya ini bisa secepatnya waras karna chaeyoung sendiri sudah tak kuat dengan sifatnya yg seperti ini.

"Sekertaris park, kemari?" Jungkook menoleh kearahnya sembari memberi isyarat agar chaeyoung mendekat.

Chaeyoung tersenyum kemudian berjalan mendekat dan berdiri di belakang jungkook yg masih setia ber cermin.

"Bukankah dia terlalu sempurna?" Jungkook menunjuk bayangannya sendiri di cermin.

"Nde?" Chaeyoung memasang wajah tak percaya.

Jungkook membalikan tubuhnya hingga berhadapan dengan chaeyoung. "Kau tidak bisa merasakannya?" Jungkook bertanya dan chaeyoung menggeleng pelan.

Jungkook mendesah. "Aish, keterlaluan" jungkook pun merangkul bahu chaeyoung dan membawanya ke samping tubuhnya hingga keduanya kini berada di depan cermin.

"Kau lihat dia?" Jungkook menunjuk bayangannya di cermin. "Iya" jawab chaeyoung tak yakin.

"Bukankah dia sempurna" jungkook menoleh ke arah chaeyoung, chaeyoung sendiri ragu untuk menjawabnya. "Iya tentu saja"

"Benar, sekertaris park, kau tau pria ini bukan hanya tampan, dia juga bertubuh bagus, sexy, menarik dan kaya bukankah itu terlalu sempurna?" Jungkook menatapnya.

Chaeyoung mengerjapkan matanya berkali-kali sebelum tertawa garing. "Ahahah iya tentu saja sangjanim"

Jungkook mengangguk merasa puas dengan jawaban chaeyoung. "Kau tau sekertaris park?" , chaeyoung menggeleng.

"Pria ini juga memiliki" jungkook menarik napas dalam sambil mengangkat kedua tangannya lebar sedangkan wajahnya menghadap langit sembari memejamkan matanya. Chaeyoung sendiri hanya menonton boss nya ini.

"HMM AURA" suara bass jungkook menggelegar.

"Sangjanim, bisakah kita mulai sarapannya?" Chaeyoung memanggilnya. Jungkook membuka matanya kemudian berdehem dan berjalan dahulu menuju meja makan.