Dengan balutan dress berwarna Biru tosca yg memamerkan Pundak dan leher jenjangnya, Serta tatanan rambut yg di biarkan tergerai membuat penampilan Park chaeyoung terlihat ellegant dan classy.
Park chaeyoung aka sekertaris park menjadi pusat perhatian di pesta dubes eropa ini, mereka berdecak kagum akan kecantikan sekertaris park. Dan jeon jungkook beruntung karena bisa menggandeng sekertaris park dalam pesta ini.
Bukan hanya chaeyoung, jungkook pun menjadi pusat perhatian bagi para wanita, mereka memuja ketampanan jungkook serta kekayaan pria jeon itu.
Dua orang wanita nampak tengah berbisik sembari menatap jungkook.
"Astaga lihat pria itu, bukankah dia jeon jungkook?". Si wanita pertama berbicara pada si wanita kedua. "Ommo dia tampan sekaliiii". Jawab si wanita kedua.
Keduanya membulatkan matanya ketika jungkook terlihat mendekat ke arah mereka. Bak cacing kepanasan keduanya sibuk tebar pesona agar jungkook bisa tertarik.
"Sepertinya dia mendekatiku"
"Aniyaaa, dia mendekatiku"
Keduanya saling beradu bahu sembari terkikik manja namun menggelikan.
Keduanya menahan nafas ketika jungkook mendekati mereka. Semakin dekat dan ternyata....
Jungkook tidak mendekati keduanya melainkan mendekat ke arah cermin besar yg berada di belakang keduanya.
"Ah aku sangat tampan malam ini". Kata jungkook pada bayangannya di cermin. Tangannya mengusap wajahnya sendiri kemudian rambutnya dengan berulang sembari berdecak kagum.
Melihat kelakuan jungkook membuat dua wanita tadi speechless. Chaeyoung yg menyadari kelakuan boss nya itu langsung menghela nafas sebelum pamit ke orang-orang yg tadi berbincang dengannya kemudian menghampiri jungkook. "Sangjanim, apa yg anda lakukan?"
Jungkook menoleh sebentar, tangannya menunjuk cermin. "Kau lihat itu sekertaris Park, bukankah dia tampan?"
Jika membunuh orang itu tidak dosa maka chaeyoung dengan senang hati membunuh boss nya sekarang juga. "Sangjanim sebaiknya kita pulang saja".
"Kenapa?"
"Besok anda ada jadwal meeting, lagipula sepertinya pestanya akan segera berakhir". Jawab chaeyoung kalem. Jungkook menatap sekitar sebelum mengangguk. "Baiklah ayo kita pulang".
Keduanya pun berjalan keluar dengan bergandengan tangan. "Sekertaris park?" Panggil jungkook . "Ye sangjanim?"
"Kau? Sejak kapan kau belajar bahasa spanyol?". Pertanyaan jungkook membuat chaeyoung mengulum senyum. "Saya hanya bisa sedikit saja sangjanim, lagipula saya tidak punya waktu untuk belajar bahasa". Jawaban chaeyoung sedikit mengandung sindiran jika jungkook sadar. Namun sepertinya pria itu tak sadar.
"Oh begitu" kepala jungkook mengangguk. Kakinya berhenti melangkah membuat chaeyoung juga menghentikan langkahnya. Jungkook menatap penampilan chaeyoung dari atas sampai bawah membuat chaeyoung mengangkat alis tak mengerti. "Ada apa?"
"Sebenarnya tadi aku mendengar pria spanyol itu menggodamu, tapi kenapa dia berhenti? Apa yg kau lakukan padanya hm?"
"Tidak ada saya hanya mengatakan jika saya bersama dengan kekasih saya sembari menunjukan cincin ini dengan berpura-pura merapihkan rambut". Cengir chaeyoung.
"Huh?, licik sekali". Jungkook menggelengkan kepalanya dan berjalan lebih dulu meninggalkan chaeyoung.
.
.Suara alunan musik clasic menemani perjalanan pulang keduanya. Sebenarnya tidak berdua karna ada chanyeol yg menyetir mobil, tapi ayo bayangkan jika tidak ada orang selain jungkook dan chaeyoung.
"Sangjanim"
"Mm?"
"Sangjanim, saya ingin mengatakan ini dari lama kalau say-
"Cukup sekertaris park!, hubungan kita hanya sebatas formalitas antara atasan dan bawahan jadi tolong jangan dibawa perasaan"
"Sangjanim, bukan itu tapi saya ingin mengundurkan diri dari perusahaan"
Jungkook langsung menatap chaeyoung, berharap jika yg chaeyoung katakan adalah lelucon sayangnya bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Whats Wrong With Secretary park?
FanfictionRosekook Version. Park Chaeyoung adalah sekertaris yg sudah bekerja hampir 9 tahun dan menghabiskan masa mudanya dengan bekerja, Hal itu membuatnya tak bisa bekencan dengan siapapun karna waktunya tersita oleh pekerjaan. Dan tiba-tiba memutuskan unt...