(15+) Jaehyun

2.9K 104 10
                                    

Pletak

"Dasar kau ini! Jangan macam-macam," Doyoung memukul kepala Lucas sehingga ia mengaduh kesakitan.

Lucas mengusap kepalanya, "Jaehyun yang bilang syarat kan, itulah syarat dariku. Lagipula kita ini sudah suami-istri tapi kamar kita terpisah, jadi aku kan hanya meminta hakku."

"Aku tidak rela, mataku ternodai melihat (Y/N) dan winwin berciuman tadi. Syarat dariku adalah berikan aku malam pertama, kalau itu terlalu berat, baiklah aku minta cium saja." Jaehyun memanyunkan bibirnya.

"Yak doyoung! Kau tidak memukul jaehyun? Oh my god, ketidakadilan macam apa ini?" Lucas menatap doyoung dan tersenyum miring.

"Kalian ini sangat kekanakan! kita sudah sepakat tidak akan membahas dan melakukan hal yang berbau erotis sampai (Y/N) siap!" Omel Taeyong.

"Hah jinjja, tidak usah berpura-pura, kalian juga menginginkannya kan? Tidak perlu mengungkit kesepakatan itu jika salah satu dari kita sudah melanggar!" Jaehyun mode senggol bacok.

"Kami belum berciuman, sungguh!" sanggah Winwin.

"Eeiihh sudah-sudah, kalian ini tidak sadar tempat ya, lihat semua orang menatap kita," ucap Ten membuat mereka berhenti berdebat, "memaafkan itu harus tulus tanpa syarat."

Lucas menghembuskan napas panjang, "Baiklah aku memaafkanmu chagiya, asal jangan diulang kembali. Tapi aku juga ingin ciuuum.. na eotokae? T____T."

*Bukannya tiap hari udah dapat ciuman dari NCTzen ya?¬Author

"Begini saja, agar suasana kembali chill seperti semula, bagaimana kalau kita pergi berlibur?" usul Ten.

Jaehyun sama sekali tak tertarik dengan usulan Ten, ia berdiri dari tempat duduknya dan pergi begitu saja.

Aku menatap punggung Jaehyun yang semakin menjauh.

Taeyong mendengus, "dia itu kalau sudah ngambek, jelek sekali huh."

"Aishh jinjja, kenapa jadi begini sih. Ini semua karena winwin, kenapa kau melanggar kesepakatan itu?" tanya Doyoung.

winwin menghela napas, "aku tid-"

"Sudahlah aku tak butuh penjelasanmu," potong doyoung.

"Aku akan menyusulnya ," aku bangkit lalu berlari mengejar Jaehyun.

Aku menyusuri semua ruangan di lantai ini, tapi tidak menemukannya.

Aku bertanya kepada ibu-ibu cleaning servis, "apa anda melihat lelaki tinggi, tampan, berambut coklat dan berkulit pucat?"

Ia nampak berpikir, "ah iya, dia masuk ke pintu di ujung sana lalu naik ke atas."

"Terimakasih banyak."

Aku berlari menuju pintu tersebut dan menaiki tanggadengan cepat. Ku buka pintu rooftop, terlihat Jaehyun berdiri membelakangiku. Aku melangkah perlahan mendekatinya.    

"Je.." panggilku lembut. Ia membalikkan badan, menatapku.

"Maafkan aku," aku meraih kedua tangan jaehyun, menggenggamnya erat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku," aku meraih kedua tangan jaehyun, menggenggamnya erat.

Ia hanya menatapku dingin tak mengatakan sepatah kata pun.

Aku melepas genggaman tanganku lalu mengalungkannya ke leher Jaehyun. Aku berjinjit untuk menyetarakan tinggiku dengan tingginya.

Perlahan namun pasti aku memajukan kepala, menepis jarak diantara kita.

Cup

Aku mencium pipinya sekilas, "maaf ya Je, jangan ngambek lagi dong."

Ia tersenyum manis lalu melingkarkan kedua tangannya di pinggangku. Menarikku agar lebih dekat.

Cup

Aku membulatkan mata, ia baru saja mencium bibirku. Telinga jaehyun memerah dan pipinya merona. Aku menunduk malu lalu ia memelukku erat.

"WUUU!! Oh man jinjja! aku juga menginginkan ciuman itu," Lucas tiba-tiba muncul dari balik pintu disusul oleh ke-4 suamiku lainnya.

"Apa-apaan ini, tadi marah dan menuduhku melanggar kesepakatan," Winwin menggebrak pintu.

"Dan sekarang sendirinya yang melanggar, cih dasar!" Taeyong melipat kedua tangannya di depan dada.

"Kalau sudah begini, lupakan tentang kesepakatan. Istriku aku juga mau ciuuum," Ten berusaha melepas pelukan kami, ia menarik tangan Jaehyun dengan brutal.

Aku terhuyung karena jaehyun enggan melepas pelukannya.

"Menyingkir, kalian ini benar-benar ahli dalam merusak suasana," protes Jaehyun.

"Kau yang menyingkir kampret!" Doyoung menarik tubuh Jaehyun dengan kuat, "istriku berikan aku ciuman, beri aku ciumaaan."

"Disini, disini, beri aku ciuman disini," Lucas menunjuk pipi dan bibirnya.

Dan terjadilah adegan tarik menarik antara Jaehyun dengan ke-5 suamiku lainnya.

Somebody... help meee!!

PoliandriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang