Rencana

212 19 10
                                    

Seminggu kemudian...

Jangkrik chatroom

Lc

Hot news! Barusan dokter Jin sms katanya Papa mertua sudah boleh pulang hari ini

Oyong

Wah.. benarkah?

Niw

Ya, aku dan (Y/N) sekarang sedang mengantarnya pulang

Oyong

Kau main ponsel sambil menyetir?

Niw

Anio, Om Baek yang menyetir.

Papa akan tinggal di rumah kita sampai benar-benar pulih. Om Baek dan Kakek juga ikut.

Lc

Hah! bagaimana bisa ?

Niw

Pulanglah lebih awal, ASAP!

***




(Y/N) POV

"Papa istirahat di kamarku dulu ya," gua membaringkan Papa dan Winwin membawa koper Papa masuk.

"Aku mau mengantar Om dan Kakek mengambil baju." Pamit winwin lalu keluar.

gua mengeluarkan baju dari koper lalu menatanya di lemari.

"Aku pulang," Jaehyun memeluk gua dari belakang.

gua melepaskan tangannya, "Papa sedang tidur, jangan berisik."

"Cuma peluk apanya yang berisik?" Jaehyun kembali melingkarkan tangannya.

Gua gak bisa memprotesnya lagi, gua lanjutin naruh baju dan tentunya dengan posisi yang susah untuk bergerak.

Bayangin aja, gua harus berjongkok mengambil baju lalu berdiri lagi, rasanya seperti menggendong bayi besar.

Gubrak gubraaakkk

"KAMI PULANG! CHAGIYA KAU DI MANA?!"

"Aishh mereka ini benar-benar ahli merusak suasana," Jaehyun melepaskan pelukannya.

Aku menatap mereka dan menaruh telunjuk didepan mulut mengisyaratkan mereka untuk tetap tenang.

"Papa giman-mph," bibir doyoung dibungkam oleh taeyong.

"udah kita ke ruang tamu aja, biar Papa istirahat" taeyong menyuruh semua untuk turun, termasuk gua.

***

Di ruang tamu sudah ada Om Baek dan Kakek Sehun dengan koper besar mereka, kami semua duduk di sofa besar lalu winwin datang membawa seteko es marjan.

"Om sama kakek mau disini nemenin Papa kamu," ucap Om Baek setelah minum segelas es marjan yang diberi winwin.

"Iya, kami mempertimbangkan fakta bahwa kamu dan para suami belum pernah liburan setelah menikah, lalu melihat muka suami kamu seperti kurang belaian semua. Jadi kami memutuskan untuk memberi kalian ini," kakek sehun menyodorkan lembaran tiket paket liburan ke Hawai yang langsung disambut meriah oleh para suamiku.

"I love you grandpa!" girang Ten

"akhirnya bisa melanjutkan garis keturunan keluarga Huang" teriak lucas kencang

Taeyong menoyor kepala Lucas, "emang lu doang yang mau, kita semua juga pengen woi!"

Winwin yang emosi ikutan nyekek leher lucas ampe engap.

Sedangkan Doyoung yang cuma nyimak malah cengar-cengir ga jelas sambil nyenggol bahu gua.

Jaehyun yang lihat gercep ambil handsanitizer trus disemprot ke wajah Doyoung, "hih Kuman!"

Trus jaehyun mandang gua sambil senyum manis, "ntar hari pertama tidur di kamarku ya.. >_<"

Hening~

Hening~

Hening~

15 detik kemudian........      ributlah seisi ruangan..

Kakek Sehun auto nutup kuping sama ngelus dada suara para suami gua dah ngalahin toa masjid, apalagi suara si Lucas.

"Woi gua suami pertama jadi gua duluan lah yang mau bip bip bip(sensor)" Teriak Doyoung sambil ngelempar kotak tisu didepannya ke Jaehyun.

"KAGAK ADA, yang punya ide meneruskan keturunan kan gua!?" Lucas ngelempar bantal.

Ten yang kena lemparan bantal langsung ngasih death glare, "Harus sama gua dulu biar terjamin kecerdasannya ga kayak elu! Slengekan! Hancur martabat gua jadi ayah lain-nya"

"ANIAAAA kalo Ten duluan bisa-bisa ga polos lagi anak kita, aku aja duluan!" Winwin ikutan lempar bantal ke Ten.

Taeyong ga mau kalah "udah woi, yang bener itu sama gue duluan. Titik!"

Dan mereka cek cok tanpa henti, dah lupa kali kalo Papa lagi istirahat dan hei telinga gua limited banget, cuma ada 1 pasang.

Om baekhyun yang bantu kakek nutup telinga pun udah merah banget mukanya kayak Thinkerbell, tinggal countdown 3 detik aja langsung meledak.

1..

2..

3..

"DIEEMM WOIII!"

Suara Om baek yang kenceng berhasil buat mereka diam,

tapi ga lama, Cuma 5 detik.

Setelah itu mereka ribut lagi, parahnya malah makin rusuh. Mereka dah beralih dari lempar-lemparan ke jambak-jambakan. Kalian bisa nebak sendiri siapa yang mulai.

..... Dan akhirnya Om baek frustasi.

Kakek natep gua sangsi sebelum akhirnya buka suara, "Kalau kalian tidak bisa tertib, liburan kali ini Kakek BATALKAN!"

Cara yang efektif buat mereka diam dan kembali ke posisi masing-masing.

Gua nahan ketawa, seriusan komuk mereka lucu tapi mengenaskan. Apalagi sekarang Kakek Sehun dalam mode serius kaya guru BP yang lagi razia rambut panjang.

"Jadi karena kalian juga kerja dan punya kesibukan masing-masing, liburan kali ini tidak jadi dilaksanakan seminggu penuh seperti yang tertulis di lembaran. Tapi 3 hari 2 malam, ini juga dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan". Jelas Kakek Sehun.

Lucas angkat tangan, "hal yang tidak diinginkan gimana kek? kan kita suami Istri".

Om baekhyun izin ke Kakek Sehun sebelum bicara. "kan tujuan dari acara ini, liburan. Liburan itu Vacation ya para keponakan tercinta. Jadi manfaatkan supaya bisa membuat kalian fresh saat pulang nanti sudah tidak kucel seperti ini."

"masalah suami-istri itu mah ya terserah kalian, ga usah diungkit-ungkit disini, mentang-mentang Om Baekhyun masih jomblo kalian nyinggung masalah pasutri." Lanjut Om baek.

Lucas yang denger penjelasan Om Baek langsung berubah cerah seketika. "AHAHA akhirnya dikasih lampu hijau, xie xie Om Baek".

(Y/N) membatin , pantang nyerah banget si LC

PoliandriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang