Hate Or Love

33 16 9
                                    

Pernah dengar kah bahwa "Cinta dan benci itu hanya berbeda tipis tapi memiliki pengaruh yang besar".

Belum ya? menurutku kalimat itu ada benarnya.

Terlebih jika ada haters yang dengan semangat mengatakan ia membencimu tapi masih mengomentari segala hal yang kau posting bukankah iya mencintaimu dalam segala tindakannya.

Atau ketika kamu mencintai seseorang tetapi di lain hari dia berselingkuh maka tanpa di sadari kamu telah membencinya.

Jadi benarkan ? Bahwa Hate And Love itu bisa di bilang menyerupai bahkan samar bagaikan abu-abu.

Abu-abu terlihat indah tapi tidak jelas warna apakah ia itu, apakah ia warna gelap ataukah ia warna terang.

Jadi biarkan potongan kisah ini menjelaskan apakah Hate Or Love itu sama ataukah berbeda yang menyerupai sama.

~~~

Hai namaku Yukina Azura, biasa di panggil Yuki oleh teman-temanku.

Aku bekerja di salah satu perusahaan yang cukup besar dan mampu membuatku menopang hidupku yang sebatang kara.

Oh ya kemarin aku membaca artikel tentang Cinta dan Benci, aku pikir itu seperti judul sebuah lagu tetapi pembahasannya malah membahas hal yang tidak aku mengerti.

Seperti jika kau mencintai seseorang dengan begitu dalam kelak kau akan membencinya sedalam kau mencintai nya.

Hal macam apa itu? Aku tidak mengerti mengapa bisa seperti itu.

Bukankah jika kita mencintai dengan dalam kita tidak akan pernah mampu untuk membencinya, tapi mengapa artikel itu begitu.

Aku memutuskan untuk tidak memikirkan nya karena hidupku saja sudah sulit.

Aku malas jika harus menambahkan kesulitan lagi, mungkin rasanya kepalaku akan pecah sepertinya.

Selain itu kini aku sedang dalam kantor, tidak baik jika dalam pekerjaan kita tidak fokus dan melalaikan tugas.

Ah rasanya badanku remuk saat terus menghadapkan tumpukan kertas dan terus duduk seperti ini, sepertinya ke toilet sejenak akan membuat tubuhku lebih baik.

Aku renggangkan tubuhku sejenak lalu melanjutkan perjalanan ke toilet, aku terlalu sibuk merenggangkan tubuhku hingga tak sadar di hadapanku ada dua orang tengah berdebat.

"aku muak dengan wanita benalu sepertimu! saat butuh kau datang padaku saat aku butuh bantuan kau malah bersenang-senang dengannya, aku tidak sebodoh itu terus bertahan padamu sialan," ucap pria itu kesal.

"itu tidak benar dia ingin merusak hubungan kita sayang. Tolong percayalah padaku kau mencintaiku kan jadi kau pasti lebih percaya padaku daripada ucapannya," ucap wanita itu manja.

"bagian mana yang tidak benar? Aku jelas melihat kalian keluar dari hotel! Cukup berpura-pura seperti ini, aku memang pernah mencintaimu dulu tapi kini aku memiliki orang lain yang kucintai," ucap pria itu tegas.

"itu ... Itu pasti kau salah paham sayang, dengarkan dulu ucapanku ... Kau jelas berbohong kau tidak mungkin bisa mencintai wanita lain selain diriku, kau bercandakan sayang," ucap wanita itu santai.

Aku mengedipkan mataku berulang-ulang karena shock saat tanganku ditarik seseorang dan aku merasa jatuh dipelukan seseorang.

Tunggu dulu jatuh dipelukan seseorang? Aku menatap pria yang memelukku dan ia sedang tersenyum lembut padaku.

Astaga dia kan si bodoh itu mengapa dia memelukku? Mataku tidak salahkah? Kenapa dia bisa ada disini?.

Aku membulatkan mataku saat orang yang memelukku adalah pria yang paling aku benci, astaga aku di peluk si bodoh.

PPKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang