Hari yang cerah tapi tidak secerah suasana hati kim, yang sekarang masih asik dengan mimpinya. Ia berharap tidak bisa bangun lagi, melihat dunia yang kejam menurutnya. Tapi harapannya tidak sesuai keinginan, ia terbangun dari tidurnya saat melihat omahnya membuka horden jendela kamarnya. Tuhan masih menyayanginya sehingga masih memberikan nyawa untuknya.
"Ayo, cepat bangun. Kamu harus sekolah." kata omah kim sambil mengguncangkan tubuh cucunya dan sesekali menarik-narik selimut cucunya agar segera bangun.
"Sekolahnya besok aja. Lg mager." Kata kim yang juga menarik kembali selimut nya yang sesekali ditarik omahnya.
"Perempuan itu, kalau bangun harus cepat biar bisa masakin suaminya."
"Aku masih muda, masih jauh." kata kim sambil bangun dan memperbaiki posisinya menjadi posisi duduk.
"Kan omah ngasih taunya awal biar kamu nyadar. Udah cepat bangun entar telat."
Kata omah kim lalu pergi keluar meninggalkan kim dan tidak lupa menutup kamar kim.
Kim segera berdiri dan mulai merenggangkan tubuhnya lalu berjalan menuju kamar mandi.
$$$
Mengambil buku tulis kosong, mengambil alat tulis, dll. Lalu memasukkannya ke dalam tasnya.
Kim mempersiapkan peralatan sekolahnya terlebih dahulu, lalu menyiapkan dirinya. Dia melepas handuk yang masih ada di kepalanya untuk mengering kan rambutnya yang tadi bawah. Dia mengeringkan kembali rambutnya yang mulai tidak terlalu basah menggunakan kipas angin agar cepat kering.
Kim sadar dengan kehidupannya yang sekarang dengan yang dulu. Sangat berbeda sehingga membuat nya harus bisa menyesuaikan diri dengan baik.Selesai bersiap kim menuruni tangga dan melihat warung makan omahnya sangat ramai, dia juga melihat omahnya dan 2 karyawan omahnya, karyawan itu devi dan laras teman kim saat kim sering mampir kerumah omahnya dengan ortunya.
"Oh kim, halo kim pagi, Makin cantik aja lu kim. Hehehe." kata devi tapi hanya diabaikan oleh kim.
Kim menuruni tangga lalu meninggalkan warung omahnya setelah berpamitan dengan omahnya.
"Omah, kok kim sombong ya?" kata devi terkejut dengan sikap kim yang berbeda dengan dulu.
"Ohh kim belum terbiasa jadi agak gitu deh, entar kalau udah biasa dia nanti kayak dulu kok." kata omah kim yang juga terkejut dengan sikap kim yang berubah.
"Boy, olivia, kalian harus tanggung jawab dan harus bisa terima sikap kim, yang sangat berbeda dengan kimberly dulu dengan kimberly laurent yang sekarang. Itu juga karena kalian." batin imag kim yang juga menyebut nama ortu kimberly.
$$$
B
erjlana di trotoar sambil mendengarkan musik melalui mp3 menggunakan earphone, itu yang dilakukan kim sekarang. Ia terus mendengarkan mp3 yang diberikan ayahnya saat umur 5 tahun dan earphone hp pemberian ibunya di umurnya yang 10 tahun. Sungguh kenangan yang ingin dia ulang dan dia rindukan.
Ia harus bisa melupakan semua kenangan yang dulu ia buat bersama dengan ortunya.
Kim menggeleng-gelengkan kepalanya melupakan kenangan yang sempat ia pikirkan lagi. Dia terus berjalan dan saat mendekati halte ia berhenti, melihat keadaan halete yang sangat ramai oleh siswa-siswi yang sepertinya sedang menunggu bus yang sama dengannya.
Dia mencoba memberanikan diri berjalan ke halte sambil memakai penutup kepala hoodienya.Kim masuk busnya saat dia sudah sampai dihalte, ia mencari kusri yang kosong tapi tidak dia temukan, terpaksa ia harus berdiri sampai busnya berhenti di halte sekolahnya. Sesekali ia mengangkat tangannya berpengangan dengan pegangan bus. Sambil mendengar musik.
20 menit yang ia butuhkan untuk sampai ke sekolah nya menaiki bus. Halte dan sekolahnya sangat dekat, dia hanya butuh menyebrang untuk sampai ke sekolahnya. Saat mulai memasuki halaman sekolahnya, kim perlahan melepas earphonenya dan mematikan musiknya.
Ia mulai berjalan di koridor sekolah sambil mencari ruang kepala sekolah. Sungguh hal yang melelahkan.Lama mencari ia akhirnya menemukan ruang kepala sekolah, dan saat memasukinya dia melihat 4 orang, 2 laki-laki dan duanya lagu perempuan, yang sedang berdiri didepan seorang guru, menurut kim orang itu sedang dihukum. Dia hanya melewatinya dan tanpa sengaja kim tersenggol dengan tas salah satu wanita itu, wanita itu berbalik melihat kim, begitu juga dengan kim.
"Lo sengaja ya?," kata wanita itu.
"Ngak" kata kim singkat lalu kembali berjalan menuju meja kepala sekolah.
Wanita itu terkejut dengan jawaban kim, wanita itu ingin mengejar kim tapi ditahan guru yang sedang ada didepannya."Agnes, kamu udah bapak hukum,mau buat ulah lagi. Ngak kapok kamu?, saya wali kelas kamu sedikit malu dengan ulahmu yang terus begini. Bapak hukum kalian bersihkan toilet sanpai bersih,jika tidak bersih saya akan nambahin hukuman kalian." kata pak navy sekaligus guru bing dan wali kelas siswa-siswi yang ada didepannya.
Dan diwaktu yang sama kim sudah didepan seorang yang disebut kepala sekolah diaekolah ini. Orang itu memperkenalkan dirinya kepada kim begitu juga dengan kim
"Kamu anak baru ya?, nama saya Tomy pratama kamu bisa panggil saya pak tomy, saya kepala sekolah disini, dan bisa jadi guru math buat menggantikan guru math yang sibuk." kata pak tomy sambil mengulurkan tangannya memperkenalkan diri ke kim.
"Saya Kimberly Laurent. " sambil membalas uuran tangan pak tomy.
Setelah selesai berkenalan pak tomy memberikan document kepada kim yang berisi daftar nama-nama teman yang ada dikelas kim.
"Ini daftar nama teman kamu, sekalian daftar nama guru yang mengajar disekolah ini. Supaya kamu ngak kebingungan dengan nama mereka semua, ini juga daftar buku yang harus kamu punya. Kalau kamu mau pesan silahkan kertasnya kamu kasih ke bu ani, dia duduk disana tuh, dibelakang siswa-siswi yang sedang berdiri. Dan guru yang didepan siswa-siswi itu dia wali kelas kamu, IXC." kata pak tomy panjang lebar menjelaskan kepada kim. Kim hanya mengangguk mendengar penjelasan pak tomy.
Kim sudah keluar dari kantor saat sudah dipersilahkan keluar. Kim keluar bersamaan dengan siswa-siswi yang tadi. Kim masih sibuk dengan dokumentnya Karena ia harus mencari ruang kelasnya sebelum bel berbunyi. Kim masih berdiri dibelakang mereka dan tidak sengaja mendengar obrolan mereka.
"Lu, awas ya kalau ngelapor BK, lu ngak akan tenang." kata agnes kepada wanita disampingnya.
"Biarin, biar lu ngak tenang juga di sekolah ini." kata wanita itu sambil menjulurkan lidahnya ke agnes, agnes sempat ingin memukul wanita itu tapi dia lari kebelakang dan merangkul kim, kim sontak terkejut dengan perlakuan wanita itu, kim mencoba melepaskan rangkulan wanita itu dilengannyan.
"Oh, lu yang tadi nyenggol tas gw kan?. Jadi ku anak baru kelas kita, hebat juga, gw jadi punya lawan." kata agnes yang berbalik melihat kim.
"Ohh ya?, lu dikelas kita?, hebat. Gw Amalia Kaylila Putri, lo panggil kaylila aja. Lo siapa? " kata kaylila yang melepaskan rangkulan tangannya dan mengukurkan tangannya mengajak berkenalan. Tapi kim hanya berjalan melewati mereka, sekilas melihat satu-satu wajah mereka, lalu berjalan melewati mereka.
"Apaan sih dia, sombong banget." kata agnes sambil melihat kepergian kim.
"Dia tuh ngak sombong cuman takut ke makan sana lu nes. Hahahaha" kata kaylila lalu berlari menyusul kim.
Dua laki-laki ini hanya diam melihat kelakuan mereka dari tadi. Tanpa sadar salah satu dari mereka tersenyum dengan kelakuan kim.
"Anak baru ya?, dia unik." batin salah satu laki-laki itu.
Update....
Ceritanya aku ulangin
Semoga bagus .
Sorry kalau banyak typo.
Voment janlupa 😎😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Girl Music
RandomSeorang Wanita yang sangat suka dengan musik, musik buat dia tenang dan bisa melupakan sedikit demi sedikit masalahnya. Tapi satu masalah yang ia tidak bisa lupakan yaitu menghilangkan rasa benci seorang laki-laki kepada musik, tapi wanita ini tida...