3

5 0 2
                                    

Shawn sudah kembali dari kantor, dia kembali ke tempat duduknya disana ia dihampiri oleh zain, azka dan Kevin.

"Lu kenapa tadi dipanggil ke kantor? " kata zain yang ada duduk didepan shawn sambil memutr kursinya.

"Biasa, gw disuruh ambil nilai musik lagi." kata shawn singkat dan itu didengar kim disebelahnya.

"Jadi besok lu hadir dikelas donk" kata Kevin melanjutkan.

"Yoi"ucap shawn dan temannya hanya ber oh ria.

"Vin bukannya lu disuruh nataan kursi buat ulangan bsk? " kata shawn.

"Oh iya gw lupa, yaudah gw atur kursi dulu. " ucap Kevin meninggalkan mereka dan berjalan kedepan.

"Guys, kata pak navy kursinya harus kita atur buat Ulangan bsk, jadi kursinya ngak dua-duaan lagi tapi sendiri." ucap Kevin menjelaskan.

"Yah, kita jomblo lagi guys harus duduk sendiri, hahahah" kata Dion Alexander anak jahil kelas IXC.

Mereka memisahkan meja yang awalnya berdua menjadi sendiri. Kim setelah memisahkan mejanya dia berpindah meja menjadi baris kedua dari belakang dan deretan tengah shawn masih dibelakang pojok kiri dekat jendela.

Kevin melihat kim yang berpindah tempat dan menanyakan kepada kim apakah dia bisa memperkenalkan diri didepan supaya siswa-siswi dikelas IXC tau dia.

"Lu bisa ngak, kenalin diri didepan kelas biar gw dan teman lainnya tau nama lu siapa. Nama juga ngak apa-apa." kata Kevin berbicara dengan nada kecil kepada kim. Kim berdiri dan berjalan menuju depan kelasnya.

"Guys, kita kedatangan anak baru. Sorry dia baru bisa ngenalin diri karena daritadi guru rapat. Jadi dengerin yah dia mau ngomong." kata Kevin.

"Nama gw Kimberly Laurent" kata kim singkat.

"Halo kim gw dion, lu irit bicara ya? Atau hemat kata? Atau lagi puasa? Karena lagi puasa lu ngak mau bicara entar bau mulut hahaha." kata dion sambil diikuti tawa siswa-siswi kelas IXC.

"Lu ketawa bau mulut lu sampai sini padahal lu ngak puasa." kata kim dan disertai tawa murid IXC, kim selesai memperkenalkan dirinya dan langsung duduk kembali ke tempatnya.

Zain yang duduk disamping kir kim mulai ingin bicara dengan kim.

"Wahh kamu dingin banget, jarang loh ada cewek dikelas gw yang kayak lu." kata zain kepada kim dan hanya dihiraukan oleh kim.

"Gw juga bisa dingin kali zain. " kata atifa murid disebelah kana zain dibelakang shawn.

"Lu itu dingin matang." kata zain.

"Apaan dingin matang? " icap atifa.

"Lu dingin tapi sayang kurang matang hahaha." ucap zain disertai dengan tawanya.

"Apaan sih lu." kata atifa memberhentikan pembicaraannya dengan zain.

Zain melihat kim yang asik dengar musik diearphonenya. Sambil melihat kim dia juga sesekali melihat shawn yang asik dengan game di hpnya.

"Kim, lu suka musik ya?" kata zain
Kim hanya mengangguk tanda iya dati pertanyaan zain.

"Jadi lu kebalikan dari shawn. Shawn itu anak yang... " zain menggantungkan ucapannya sengaja buat kim penasaran.

Kim memandang zain penasaran dengan ucapan yang berhenti.

"Hahahaha. Shawn itu anak yang kagak suka banget dengan musik, alat musik, dan lainnya yang berbau musik. Nah sedangkan lu suka sama musik banget lah pasti. Jadi gw simpulin lu itu kebalikan dari shawn." kata zain panjang lebar ,kim hanya mengangguk mendengar penjelasan shawn.

Lovely Girl Music Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang