Aku mengenalmu lewat senyuman. Senyuman paling manis yang pernah aku temukan selama hidupku. Senyuman yang membuatku yakin, bahwa bahagia itu sederhana.
Masih ingatkah kamu? Saat pertama kali kita bertemu, kita terlihat canggung, tapi kita tersenyum sesudahnya. Lalu kita saling berkenalan satu sama lain.
Sejak saat itu, kita selalu melewatkan hari bersama-sama. Mengumpulkan cerita yang akan menjadi kisah dan kenangan dimasa depan. Dan sejak saat itu juga, aku merasa jadi orang paling bahagia sedunia saat bersamamu.
Semua tentangmu adalah segalanya bagiku. Karena menurutku, kamu adalah duniaku.
Kamu adalah matahari yang cerah disaat mendung menghampiri.
Kamu adalah cahaya paling terang dikala gelapnya malam tiada bintang.
Kamu adalah pelangi paling indah yang selalu hadir setelah hujan dimataku.
Kamu seperti bayanganku yang selalu melangkah di dekatku dibawah terik matahari.
Kamu seperti payung yang selalu ku genggam disaat hujan deras berjatuhan dari langit.
Lalu suatu ketika, kamu datang mengenalkan seseorang kepadaku. Yaitu seseorang yang kamu ajak bahagia ketika aku sudah terlanjur nyaman denganmu.
Setelah itu, semuanya terasa berbeda. Hariku terasa tidak berwarna. Hatiku selalu mendung, bahkan terkadang hujan deras banjir di mataku saat aku melihatmu sedang dengannya. Dan aku mulai menyadari, bahwa aku memiliki perasaan yang lebih. Lebih dari rasa sayang nya seorang sahabat.
Tapi harus bagaimana lagi? Aku sudah terlambat menyadarinya.
Yang harus aku lakukan sekarang adalah terbiasa berjalan di belakangmu, menatap punggungmu, dan melihatmu yang selalu berjalan sejajar dengannya.
Apakah kamu tau?
Seberapa banyak air mata yang aku buang saat itu? Entahlah. Aku juga tidak menghitungnya. Sekarang tugasku hanya satu. Yaitu bahagia melihat kamu bahagia bersama orang lain.
Ya! Cintaku bertepuk sebelah tangan. Dan aku mengalami patah hati pertamaku.
Tapi ternyata, aku salah untuk menyimpulkan ini semua. Karena sesungguhnya kisah kita belum selesai sampai disini. Awalnya aku juga tidak tahu bahwa akhirnya kita akan bersama kembali untuk memperjuangkan cita dan cinta kita bersama-sama. Dan pada akhirnya bahagia masih berpihak kepada kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Teen FictionMereka adalah sepasang sahabat, yang selalu bersama selama 3 tahun terakhir. Hingga mereka tak merasa ada perasaan yang hadir diantara keduanya, karena perasaan itu tak begitu nyata. Tetapi suatu ketika ada seseorang yang hadir dan membuat perasaan...