Hai, ini book pertama aku yang di publish udah dari tahun 2017 dan sekarang di republish lagi. Jadi maaf kalau alur nya ga bagus, dan juga kata kata masih banyak yang ga pas. Dan cerita nya juga sedikit alay dan membosankan.
happy reading, yea.
.
.
.Jakarta, 19.00 WIB
Terlihat 2 keluarga berkumpul dengan suasana hening yang melanda, terlarut dengan pikiran masing masing.
"Baiklah" seorang pria paruh baya di ruangan itu memecahkan keheningan.
"Kami mengumpulkan kalian hanya untuk memberitahu kalau kalian akan menikah 2 minggu lagi" tegas Aldi, Ayah nya Rian
Membuat Rian dan Raina membulatkan matanya.
"Tapi Mah pah Tan, Om, Rian adalah Adek kelas ku " elak Raina
"Tidak, umur mu dengan Rian selisih 7 bulan. Bahkan lebih tua Rian daripada kamu Ana" Sahut Gilang, Ayahnya Ana
Membuat Raina terdiam, bagaimanapun juga kalau para orangtua nya membuat keputusan akan sulit untuk memprotesnya.
"Tapi Kami masih Kecil" kini Rian yg berbicara, yg daritadi diam
"Pernikahan kalian akan di rahasiakan sampai kalian lulus SMA" Sahut Gilang.
"Ta-"
"Tidak ada bantahan, kalian akan menikah 2 minggu lagi" potong Aldi melihat Anaknya itu akan melayangkan penolakan lagi.
"Kalian tahu kenapa kami menjodohkan kalian?? Itu karena wasiat Orangtua Ayah" sahut Aldi.
flashback on
Aldi (ayahnya Rian) dan Rita (Bunda nya Ana) adalah saudara angkat. Orangtua mereka sangat menyayangi Rita seperti anak sendiri.
Sampai suatu ketika Aldi menikah dengan Dara dan Rita menikah dengan Gilang di hari, bulan, dan tahun yg sama.
Saat itu Ibunda mereka mengalami serangan jantung, dan di larikan ke rumah sakit.
"Sayang" panggil Risa pada anak anak nya itu
"Iya ada apa bunda?" Ucap Rita dengan nada sedih melihat bunda nya seperti ini
"Bolehkah bunda ingin sesuatu?" Tanya Risa
"Katakan lah bunda" sahut Aldi
"Bunda ingin supaya hubungan kalian tidak akan terputus, bunda ingin Anak kamu Di dan Anak kamu Ta kelak di jodohkan" Ucap Risa
"Baiklah kami akan mengabulkan nya bunda" sahut Aldi dan Rita
"Bunda harap kalian menepati janji itu"
Dan saat itu juga Risa menghembuskan nafas terakhirnya.
Flashback OFf
"Kami tidak bisa tidak menepati itu semua sayang" sahut Rita sambil mengusap rambut sang anak yg matanya sudah berkaca kaca.
Raina yang merasakan usapan mama nya di rambut nya hanya diam, dan menunduk.
"Bisakah kami ingin berbicara berdua?" Rian berdiri dan membuka suara nya sembari menatap Raina, memang tidak sopan dengan sikap nya begitu.
Aldi mengangguk "Baiklah, Jangan coba coba kau mengancam Raina membatalkan perjodohan ini"
Rian hanya memutar bola mata nya malas dengan pemikiran buruk sang ayah pada diri nya, Ia berjalan ke sisi kursi yang di tempati Raina dan memberi isyarat untuk mengikuti nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Paksa (Revisi)
عاطفيةMenerima sebuah perjodohan konyol yg di lakukan oleh para orangtua membuat Mereka harus menjalani kisah yg rumit