bag 9

2.7K 271 18
                                    

"banyak orang menilai seseorang dari keburukan yang iya perbuat tanpa meneliti alasan dibalik seseorang tersebut melakukan keburukan"

"U.S"

****

Wanita itu melangkah memasuki apartemen mewahnya dengan angkuh.


"Lumayan" ujarnya saat melihat sekeliling. Iapun melangkah menuju kamarnya dan merebahkan diri.

Wanita itu termenung mengingat masalalunya yang begitu pahit.

Flasbac on

Namaku Hiruka, ketika itu aku berumur 10 tahun, aku terlahir dari Keluarga Hyuga bunke, ayahku pergi meninggalkanku dan ibuku entah kemana demi wanita lain, ketika aku masih kecil. Sedangkan ibuku memilih bunuh diri dan meninggalkanku seorang setelah tau ayahku berselingkuh.

Hingga setelah ibuku meninggal, aku akhirnya diasuh oleh keluarga ayahku paman dan bibiku yang berasal dari Hyuga souke. Aku dirawat oleh mereka seperti anaknya sendiri, karena anak perempuan mereka tinggal bersama kakek dan neneknya, kamipun sering berkunjung kesana.

Awalnya aku bahagia, keinginanku selalu dituruti, sampai saat umurku menginjak 19 tahun ia datang. Putri dari paman dan bibiku datang, dan segalanya berubah.

Ia 'Hyuga Hinata' sepupuku.

Mulanya aku biasa saja, aku dan dia sudah seperti adik dan kakak, tapi semakin hari aku seperti merasa dikucilkan karena mereka lebih memilih mendahukan dia daripada aku. Aku merasa tersingkir dan terasingkan dikeluarga itu karena Ia mengambil semuanya, ia mengambil kasih sayang paman bibi dan semua yang ada kediaman Hyuga.

Dan disaat aku merasa sendiri, pangeranku datang dia adalah Toneri otsutsuki murid junior high shcool teman sekolah Hinata, ia adalah penolongku disaat aku sedang berduka, aku mencintainya tak peduli dia lebih muda 5 tahun dariku, aku tetap mencintainya.

Dan disaat Hinata memengenalkan kekasihnya yaitu Uchiha Sasuke, laki-laki yang tergila-gila pada Hinata. Dan disaat itu juga Tenori memintaku untuk membantunya, membantunya menghancurkan keluarga Uchiha.

Akhirnya sebulan sebelum pertunangan Hinata, aku dan Toneri menjebak Sasuke yang saat itu berada diclub. Dengan memasukan obat tidur diminumanya dari sinilah penderitaanku bertambah berat.

Flasback off

Hiruka terkekeh, menertawakam Hidupnya sendiri.

"Hyuga Hinata, aku akan membuatmu menderita, karena kau telah menghancurkan semuanya. Aku Hyuga Hikaru akan membuat hidupmu bagai menderita seperti apa yang aku rasakan." gumam Hikaru kemudian terlelap.

                ****

Hinata melangkah memasuki kantin, ia menengok kekanan kiri mencari para sahabatnya. Setelah menemukannya ia melangkah kearah me"Hai Ino-chan, Sakura-chan" sapa Hinata.

"Hai Hinata-chan" ujar mereka berdua.

"apa kabar kalian? Oh ya dimana tenten?" ujar Hinata.

"Tenten sedang ada jadwal kuliah, dan kami baik. Kau bagaimana?" jawab Ino yang dianguki Sakura.

"syukurlah. Aku juga baik"

"ohya, kemana saja kau seminggu ini? Apartemenmu kosong, nomer mu jarang aktif" kata Sakura

"iya kemana saja kau? Kami kawatir tau" timpal Ino.

"Hehe maaf, seminggu ini aku pulang kerumah keluargaku, maaf ya sudah membuat kalian khawatir." ucap Hinata.

"ya sudah lain kali kabari kami kalau pergi ya" jawab Ino.

"oh ya, tugas yang harus kau kumpulkan ke pak Sasuke minggu lalu sudah kau berikan?" tanya Sakura.

"Sudah, aku sudah menyerahkannya langsung ke pak Sasuke" kata Hinata

"kapan?" tanya Sakura sambil menyeruput minumannya

"2hari yang lalu, setelah kau memberi tahuku lewat sms Sakura-chan. Besoknya aku langsung kerumahnya untuk menyerahkan tugas itu" jelas Hinata

"loh memangnya pak Sasuke ada dirumahnya? Kok waktu Karin mau bimbingan gak ada yah? Ujar Sakura bingung.

"entahlah, aku pergi dulu ya ada kelas selenjutnya" ujar Hinata sambil berjalan menjauhi kedua sahabatnya.

Drrrrt drrrtt

Hinata merogoh Hp yang berada disakunya dan membuka pesan dari kakaknya. Ia terus fokus pada Hpnya tanpa melihat ada seseorang didepannya memandang dengan pandangan sulit diartikan.

Bruk

Hinata menabrak sesuatu dan mengusap dahinya, ia mengusap dan menatap apa yang ditabraknya tadi. Hinata tersentak lalu sedikit mundur ketika tau apa yang ditabraknya adalah dada bidang seseorang.

Hinata merutuk pada dirinya sendiri, ia membungkuk sesaat untuk meminta maaf.

"maaf aku tak senga---- Tte--tenori----" Ucapan Hinata terhenti ketika ia mendongkak dan menatap Siapa yang ditabraknya.

Toneri tersenyum penuh kerinduan "apa kabar Hime-chan"
.
.
.

Yuki berjalam denga riang dikoridor kampus ditemani seorang supir dibelakangnya yang tergesah-gesah karena tertinggal oleh nona mudanya, gadis kecil itu tak sebar ingin bertemu dengan Mommynya.

Brukk

Yuki terjatuh saat menabrak seorang wanita, wanita itupun berjongkok.

"kau tidak apa-apa Yuki-chan?" ujar

Yuki mengerjap "aunty siapa? Kok bisa tau namaku?"

"ah perkenalkan nama aunty Hiruka, aku---- teman lama ayahmu" ujar Hiruka.

"aunty kenal Daddyku?" kata Yuki polos

"iya sayang, aunty sangat mengenal mu dan Daddymu"

"belalti aunty juga kenal dengan Mommyku juga? Oh iya, akukan kesini ingin beltemu Mommy. Sudah dulu ya aunti aku ingin beltemu Moomyku, aku sudah melindukannya" ujar Yuki semangat.

"Mommy mu? Siapa?" tanya Hiruka menahan Yuki yang ingin pergi.

"Mommy ku itu Hinata namanya dia sangat cantik sepeltiku, sudah ya aunty aku ingin segela beltemu Mommy bye aunty" ujar Yuki sambil bergegas pergi meninggalka Hiruka.

Sedangka Hiruka memandang kepergian Yuki dengan datar "cih bahkan anakku memanggilnya dengan panggilan Mommy, lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu" ujar Hiruka sambil menyeringai.

             TBC

Hai-hai aku kombeck.
Thank yg udah Voment.
Mohon maaf bila kurangnyambung dan upnya lama. Sebenernya aku itu mau up dari minggu kemari, tapi wattpad error, terus Hp akunya rusak mau, belum bisa beli yang baru karena yang ilang itu belum lunas :-( sedih aku tuh jadinya. Bye-bye see you again.

Salammanis selingkuhannya Obito :-*

Hot Daddy(slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang