Sehabis pulang sekolah hari ini, Nayra dan sheyla akan mengikuti Ekskul taekwondo terlebih dahulu. Beruntung di taekwondo tidak akan ada seleksi-seleksi seperti di basket. Kalau ada, seperti nya Nayra akan Menjadi oknum pertama yang tersingkir.
Sheyla memasuki lapangan indoor sekolah sambil menoleh ke kanan dan kirinya karena merasa asing dengan pemandangan yang baru ia lihat sekarang.
Di tengah lapangan sana, sudah berdiri pelatih-pelatih dan senior-senior taekwondo. Lengkap dengan pakaian serba putih khas taekwondo dan sabuk sesuai tingkat mereka.
Sheyla celingukan mencari Nayra yang tidak datang-datang dari kamar ganti. Ingin kesana sendiri tapi sheyla terlalu malu. Tapi, jika harus menunggu temannya yang satu itu, ia rasanya sudah sangat tengsin karna sedari tadi sudah di perhatikan oleh anggota taekwondo yang lain.
"YANG DI SANA! NYARI APA? KALAU ANAK TAEKWONDO NGUMPUL NYA DISINI!"teriak seseorang mengagetkan Sheyla. Bayangkan saja, kamu sedang asik bengong tiba-tiba di teriaki.
Sheyla menoleh kearah asal suara lalu menghela nafas lelah. Dia lagi. Kalau tidak salah nama nya Adhysatya. Komplotan nya Si Ketos Merpati Putih. Orang yang mengambil air mineral nya ketika di Kantin waktu itu.
Kenapa harus bertemu dia lagi sih?
Sheyla memutuskan untuk menghampiri anggota Taekwondo yang lain. Masa bodo dengan Nayra, lagian, cewe itu ganti baju apa ganti kulit sih? Kenapa lama sekali?
"Kak, sanim, sabeum"sapa sheyla saat sampai di hadapan anggota taekwondo yang lain.
"Kita yang disini ngga keliatan apa? Masa Lo sampe diem doang di sana lama banget"tanya Naufal pada sheyla. Dalam hati, sheyla sudah mengumpat banyak nama bintang karna kekepoan Senior nya ini.
'kepo banget sih si jamet'
"Bukan gitu kak. Tadi saya nunggu temen yang masih di ruang ganti"jelas sheyla.
"Masih di ruang ganti sampe sekarang?"tanya sanim yang akan melatih sheyla.
Sheyla mengangguk sebagai balasan. "Iya sanim"
"Hai semua nya. Maaf terlambat tadi saya ketoilet sebentar"ujar seseorang yang baru saja datang. Sheyla menoleh kearah asal suara itu dan langsung ingin menampar wajah sok kalem Nayra. Cewe itu baru saja datang. Sama seperti sheyla, Nayra juga mengenakan celana training dan baju kaos.
"Tidak apa-apa. Kita mulai latihan nya sekarang kali ya?"tanya sanim pada yang lainnya. Mereka mengangguk menyetujui usulan itu dan langsung membuat barisan untuk pemanasan.
Pemanasan kali ini di pimpin oleh salah satu senior taekwondo. Kalau tidak salah nama nya Rifqi. Sheyla dan Nayra sama-sama meringis saat melihat gerakan selanjutnya adalah Split. Cobaan di taekwondo ya seperti ini. Lebih takut lagi saat melihat sabeum dan sanim sudah bersiap untuk menurunkan badan mereka yang split nya tidak sempurna.
"Akh! Sakit"cicit Nayra kesakitan saat sabeum menekan badannya ke bawah. Demi tuhan, Nayra berani sumpah jika rasanya sangat sakit. Rasanya ingin menangis saat itu juga.
Nayra lebih ingin menyumpah lagi saat melihat sheyla yang sedang tertawa-tawa melihat penderitaan nya. Ketika SMP, sheyla sudah pernah mengikuti ekskul taekwondo. Jadi, dia sudah lebih fasih dalam hal-hal seperti Split ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adkel vs Kakel ✔1
Novela Juvenil[sedang proses Revisi] Kisah tentang bagaimana Nayra, Alya, Jihan, Sheyla, Lani, Risa dan Alsya melewati masa putih abu-abu mereka yang tidak mulus. Mulai dari Nilai yang turun naik semau nya, Percintaan yang sangat tidak mulus, masalah dalam keluar...