Tau apa yang paling mengesalkan hari ini? Tim basket Merpati Putih akan melakukan pertandingan perdana nya. Untuk tim putra, mereka pasti sudah di persiapkan dengan matang sedangkan tim Putri, mereka baru berlatih sebentar tapi sudah langsung di suruh untuk mengikuti pertandingan.
Tim junior dan senior akan di gabung untuk tim putra dan putri. Alya, Jihan dan alsya yang masuk kedalam tim inti Basket saat ini sedang berlatih bersama dengan senior-senior mereka yang lain.
"Oper bola nya!"teriak pelatih dari pinggir lapangan. Jihan yang berada di tengah sudah siap untuk menerima operan dari salah satu senior nya itu dan akan melakukan shoot.
Bukannya mengoper bola, senior itu malah memaksakan diri untuk melakukan penetrasi sendiri. Hasilnya, bola melenceng jauh.
Pelatih tim basket SMA Merpati Putih menggerutu kesal saat melihat latihan tim nya. Jika terus-terusan seperti ini, ia yakin tim Basket Merpati Putih tidak akan menang.
"Break! Semuanya kumpul di tengah lapangan"pinta Sang pelatih. Semua anggota Basket Merpati Putih langsung mengikuti arahan dari pelatih mereka dan berkumpul di tengah lapangan.
"Kalian tau kan sebentar lagi kita akan Tanding? Melihat performa kalian, apalagi tim Putri, saya seperti tidak punya harapan kalian akan menang"ujar Kak Rey selaku Pelatih Basket Merpati Putih.
"Kalian punya skill tapi tidak kerja sama. Kalian egois satu sama lain. Apalagi yang senior ini. Keliatan banget gak mau kalah sama juniornya"sambung kak Rey.
"Latihan nya selesai sampai di sini hari ini, kalo besok latihan masih kayak gini, mending kalian gak usah ikut sekalian. Malu-maluin sekolah aja kalo performa kalian seperti itu"ujar nya lalu langsung meninggalkan lapangan.
Semua anggota tim inti basket SMA Merpati Putih langsung menundukkan kepalanya. Setelah menghadapi kemarahan kak Rey, pasti sehabis ini mereka akan menghadapi kemarahan Kapten tim Basket Merpati Putih.
"Jangan kemana-mana dulu"ujar azka lalu berdiri dari duduk nya. Ia berjalan kearah depan barisan dan menghadap kearah anggota Basket lainnya.
"Jangan egois dengan diri sendiri, ini semua buat sekolah, buat tim kita. Kalo besok kalian masih seperti ini, keluar aja kalian dari tim inti basket. Basket Merpati Putih gak perlu orang-orang seperti itu"
"Kalian boleh pulang sekarang"ujar azka lalu membubarkan barisan.
Alya, jihan dan Alsya langsung membubarkan barisan dan pergi mengambil barang-barang mereka di loker. "Senior basket yang salah, eh yang di marahin kita semua"ujar Alsya.
Alya mendengus kesal. "Iya anjir, gedeg banget gue sama senior nya"balas Alya. Ia mengambil tas dan seragam milik nya lalu menutup kembali loker milik nya.
"Senior yang mana?"tanya sebuah suara.
"ANJING— EH kaget maksudnya"ujar alya kaget. Ia melihat kearah belakang dan menemukan Abyan dan Agam ada di sana.
"Wah wah parah gam, masa lu di katain anjing"ujar Abyan mengompori.
Alya memelototkan matanya kearah abyan tanda agar cowo itu diam dan tidak mengompori. Bisa bahaya ini jika agam masuk kedalam hasutan Abyan.
"Ngapain lu melototin gue? Gue juga bisa nih nih"ujar abyan saat melihat alya yang memelototi nya.
Alya berdecak kesal. "Diem deh"balas alya kesal. Demi tuhan, Alya ingin sekali mencekik leher senior di depan nya ini. Jika tidak ingat ini masih di sekolah, sudah Alya cekik kali leher Abyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adkel vs Kakel ✔1
Roman pour Adolescents[sedang proses Revisi] Kisah tentang bagaimana Nayra, Alya, Jihan, Sheyla, Lani, Risa dan Alsya melewati masa putih abu-abu mereka yang tidak mulus. Mulai dari Nilai yang turun naik semau nya, Percintaan yang sangat tidak mulus, masalah dalam keluar...