rindu.

52 11 1
                                    

Esoknya erlina hanya memikirkan siapa kah yang selalu mengirim surat surat itu.

"Siapa coba yang kirim barang barang kek ginian . gapenting juga." Sambil meremas kertas yang dari loker nya tadi.

Kringgggg-kringggggggg

"Sapa sih berisik amat." (Sambil membuka telepon genggam miliknya)
"No nya juga belum gua save lagi . siapa coba."

Sambil membuka notif pesan di hpnya. Erlina tak lama menitihkan air mata. Entah mengapa perempuan yang mempunyai sifat agak keras kepala ini bisa luluh dengan kalimat.

"Percayalah, aku akan mengubah hidupmu dan semua mimpimu. Rindumu akan selalu menjadi tempat yang kurindukan."

Deggg...
Erlina serasa mati dalam diam, dia.menatap langit langit sekolah yang mungkin tak lama kemudian berhiaskan bintang bintang. Aku ingin satu, tapi kapan aku bisa memilikinya.

Sambil berjalan menuju kelas nya. Erlina hanya bisa terus bertanya tanya dalam hatinya, kepada semesta yang mungkin tak kan bisa menjawab pula.

Sepulang sekolah ia akan menyelidiki semua ini. Satu persatu sedetail detailnya:)





Sefrizalyovie_

Hollla:)
Sampai sini dulu ya.
Lanjut besok paw:)

Metamorfosis sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang