random #5

238 30 1
                                    

Namanya Moriya Akane, perempuan yang digaungkan sebagai ayam kampus bersertifikat. Nilainya tinggi meskipun kata perek sering banget terucap dari bibir-bibir julid mahasiswi (perek) lainnya yang merasa kalah pamor.

Cantik? Oya jelas.

Pintar? Jangan ditanya, catatan apresiasi akademik terendah dari kertas khsnya tiap semester adalah B.

Ramah dan terkenal? Tentu! sebagai sosok sosial butterfly mempermudah dirinya untuk siapapun menyapanya ketika berpapasan.

Kaya? Iya. Gosipnya sih di kampung halaman dianya punya warisan beberapa gunung. Dalam artian sebenarnya ya, beneran gunung. Apalagi segala tetek bengek benda-benda branded selalu melekat ditubuhnya.

Cuma ya gitu, predikat ayam kampus terparti semi-permanen karena saking gampangnya doi 'main' sama orang, katanya. Kalo ada yang bilang karena duit udah pasti bukan. Udah kaya dari lahir coy.

Jadi karena pergaulannya aja kali ya, alasan yang lebih masuk diakal kenapa Akane bisa gampang dicap gitu.

Murahan? Duh gak tau deh itu, pasalnya yang 'main' juga katanya enggak sembarangan orang. Desas-desus pun enggak pernah sekalipun membuktikan itu.

Dateng aja ke apartemennya di kalcit kalo mau tau. Beneran ayam kampus apa bukan, murahan apa enggak. Buktiin sendiri Akane beneran jablay apa bukan karena sesungguhnya semua hal negatif itu masih sebatas rumor.

Diantara semua itu...

Adalah Sugai Yuuka, perempuan lain yang terkenal karena nilai akademisnya yang hampir sempurna. Tipe mahasiswi aktif juga, anggota bem yang sering banget profil dan fotonya muncul di banner-banner universitas.

Sudah jadi rahasia umum juga kalo dia adalah anak dari salah satu orang terkaya di negara ini.

Dan seperti kata pepatah, gak ada manusia yang sempurna.

Gak ada yang tahu bahawasannya Yuuka lah pemilik sebenarnya 'ayam kampus' bersertifikat itu. Gak ada yang tahu juga, gimana, kapan, dimana, bagaimana dan kenapa mereka bisa jadi pasangan.

Semuanya jadi rahasia keduanya.

Tapi dibalik semua itu, Yuuka udah tunduk sama Akanen. Dan Akanen sendiri terlalu terbuai dengan perlakuan Yuuka.

Mereka hampir gak pernah ketemu di kampus. Selain fakultasnya yang beda, lingkup pergaulan mereka juga jelas kaya bumi dan langit.

Papasan? Apalagi, kalaupun iya pasti diantara mereka gak bakalan ada yang inisiatif nyapa. Interaksi paling mungkin adalah saling melempar senyum yang cuma mereka tau artinya apaan.

Yang pasti sih mereka selalu meluangkan waktu untuk pacaran. Entah Akane yang sengaja nyamperin Yuuka di mobilnya di tempat parkir kampus lalu 'quickie' begitu suasana sepi, atau Yuuka yang harus meluangkan waktu dateng ke apartemen milik Akane tanpa orang lain tau.

Hubungan mereka tanpa sadar cuma jadi konsumsi keduanya aja tanpa orang lain tau termasuk temen-temen deket, semuanya terlalu rapih, lagian juga sama-sama nyaman jadi mereka pikir gak ada salahnya kalo gak ada yang tau kalo sebenernya Yuuka sama Akanen terikat satu sama lain secara romantis.

.
.
.
.

Maka, lain cerita dengan orang lain.

Setelah capek jagain jodoh orang selama bertahun-tahun, Watanabe Risa jadi agak males buat punya hubungan lagi. Capek hati katanya.

Tapi semenjak kena hasutan dari sahabatnya buat nonton live bigo yang mana katanya 'Lo cuci mata dah, seger ntar. Tete dimana-mana cuy.' Risa jadi agak keranjingan buat nonton.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 03, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RandomWhere stories live. Discover now