terpaut oleh waktu

Portofolio 2

Waktu tersunyi bagi Tetandra bukanlah ketika malam datang, tetapi ketika matahari sedang bersinar terik di kala siang.

Siang adalah sunyi, ketika anjingnya terlelap di pangkuannya ketika matahari sedang benar-benar berada tepat di langit. Hembusan angin dan tubuh anjingnya yang tertidur di pangkuannya menenangkannya, membuatnya ikut terlelap.

Siang adalah sunyi, ketika teman satu kamarnya pergi untuk menghadiri kelas lalu meninggalkan tetandra sendirian di kamar mereka dan baru kembali ketika matahari akan mengakhiri waktunya hari itu.

Siang adalah sunyi, ketika inspirasi tidak datang kepadanya untuk memenuhi kanvas-kanvas kosong yang terjejer rapi di pojok ruangannya.

Baginya malam adalah ramai, ketika ia melihat keluar jendela kamarnya dan melihat kebawah--melihat banyak mobil dan lampu-lampunya yang menyala meramaikan jalanan malam yang gelap.

Baginya malam adalah ramai, ketika teman satu kamarnya menghidupkan televisi dan menonton film bersamanya--bertukar tawa dan cerita ditengah-tengah film yang sedang diputar dihadapan mereka.

Baginya malam adalah ramai, ketika inspirasi datang kepadanya sebanyak bintang-bintang yang sedang bertebaran di langit malam. Kanvas-kanvas kosong yang terjejer di pojok ruangannya perlahan dihiasi oleh warna-warna dengan gambar yang abstrak.

Baginya malam adalah ramai, ketika hatinya bergemuruh dan penuh dengan segala perasaan yang sedang berkumpul menjadi satu. Perasaan-perasaan yang muncul ketika ia merindukan neneknya yang sudah berada di surga atau keluarganya yang berada jauh darinya bersama dengan anjingnya yang juga sudah mulai menua.

Baginya malam adalah ramai, ketika Winara menelfonnya untuk bertukar kabar ketika ia tidak bertemu dengannya. Terkadang panggilannya penuh dengan tawa, terkadang panggilannya penuh dengan air mata, atau terkadang panggilannya penuh dengan rasa cinta yang membuat dada Tetandra terasa sesak, yang lama-lama membuatnya mati rasa--karena Winara pada akhirnya selalu terlelap dengan bayangan lelaki yang sangat dicintainya; dengan bayangan lelaki yang bukan Tetandra.