Yurio POV.
'ih dasar kakek tua!!! Ih dia itu emang yah, kalo gak ada Jue ingin banget rasanya memukul dia pake sepatu pisau ku'
Dia malah enak di peluk Jue- sebenar nya ukur tubuh dia sih... Tapi aku iri lihatnya!. Lihat dia! Menjijikkan! Senyum-senyum,ihh
"Ah,sudah selesai, siapa selanjutnya?" Jue yang sudah selesai mencatat ukuran badan Viktor.
Aku yang mendengar itu langsung tunjuk tangan, tapi babi ini duluan dari pada aku. Dasar babi, sama aja kayak sih kakek tua
Babi itu berdiri dari sofa. Dia mendekati Jue, menunduk kepadanya. Jue yang seperti biasa hanya tersenyum manis didepannya. Aku yang lihat itu iri. Mungkin kalian bisa lihat tampangku yang sedang marah, seperti kucing Grumpy.
Jue yang melakukan tugasnya, langsung mengukur badannya.
Dia sm seperti kakek tua itu. Tersenyum dengan blush pink di pipi mereka, mungkin mereka mengira Jue memeluk mereka, tapi tidak akan kubiarkan. Walaupun jiwa dan raga ku hampir di ambang batas, aku akan tetap berjuang untuk dia.hanya untuk dia
Tanpa sadar Jue telah selesai mengukur badan babi itu dan memanggilku.
Aku yang tadi melamun langsung menggelengkan kepala. Aku langsung berdiri dan berjalan kearah Jue.
Jue POV.
Ini giliran Yurio.
Aku mengukur badan yurio, dia sangat kurus berbeda dengan badan Viktor dan Yuuri. Tapi dia lebih ke kurang asupan gizi... Aku yang merasa kasihan, rasa ke kakak-an ku datang saat melihat tubuh anak ini.
"Yurio. Badan mu sangat kurus, kalo kau mau...kau bisa kok lagi datang kesini... Kalo kau tidak keberatan dan ia termasuk kalian berdua Yuuri dan Viktor"
"Ba-baiklah..." Yurio yang sedang memerah.
.
.
.
Setelah aku mengukur badan mereka aku langsung membuat baju untuk mereka.Setelah dua jam berlalu. Aku mengasih baju tadi untuk mereka. Seperti imaginasi ku, mereka sangat keren memakai baju yang kujahit.
'dasar...mereka enak yah, semua baju bagus saat mereka pakai..'
"Yey...aku akan bawa pulang ini! Bolehkan Jue? Tapi baju ini untuk kami kan? Berarti kami boleh bawa kan?! Iya kan Jue?" Viktor Panjang lebar
"Iya bawa aja" aku yang masih menatap iri mereka bertiga
"Etto...Jue-san kami, akan tidur..dimana?" Yuuri bertanya
"Ah, kalian akan tidur di disini, aku akan bawa karpet, matrasnya, bantal dan selimut. Kalian tunggu aja sini" aku langsung ke kamar mengambil alat tidur dan menbawanya ke ruang tamu.
"Eh..Jue-san Aku bantu yah.." Yuuri yang langsung menyusul ku, tanpa aku sadari.
Yuuri POV.
Aku langsung menyusul Jue ke kamarnya. Aku kasihan kalo Jue sendiri membawa banyak barang sendiri, tanpa aku sadari aku berlari mengikuti dia, ini tidak seperti aku yang biasa.
Aku sekarang sedang diambang pintu, membuka pelan pintu tersebut. Terlihat Jue yang sedang mengambil barang-barang tersebut. Dia termasuk tinggi, kalo kalian tidak tau. Jue termasuk cewek yang paling banyak disukai anak-anak cowok disekolah kami. Tapi sepertinya Jue tidak menyadari hal itu, dia seperti terlihat biasa.
Aku yang sedang melamun di bangunkan dengan sentuhan tangan yang hangat, sangat hangat?
Siapa dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dear Princes ( Yuri On Ice )
MaceraViktor, Yurri dan Yuri mereka adalah cowok terkenal disekolah, mereka sangat ganteng dan mempunyai kriteria yang berbeda-beda. • Victor Nikiforov Ini dia si ganteng, dia sangat tajir dan suka bikin orang penasaran apa yang ia lakukan atau ia kerjak...