Unruly Phoenix Xiaoyao

Bab 146: Yang Mulia berkata,Panglima Tertinggi adalah orang yang benar2 jahat

Kamar-kamar Old Madame Xie masih dalam keadaan yang sama seperti pagi itu tepat setelah perjuangan. Kursi-kursi dan meja semua terbalik, dan lantai penuh dengan porselen rusak. Terlepas dari semua itu, kemewahan ruangan membuat kesan terkuat pada para pengunjungnya. Sepintas sekilas di sekitar tempat tinggal mengungkapkan emas, perak, mutiara dan batu giok. Harta yang disembunyikan keluarga lain ditampilkan secara terbuka di sini sebagai ornamen sederhana.

Dipesona oleh pemandangan itu, Ning Xiaoyao berhenti berjalan. Bagaimana bisa ada ruang memprovokasi seperti itu ?! Lou Zigui melirik meja teh yang tak terganggu di ruangan dan bergumam, '' Apakah itu tempat racunnya? '

Ning Xiaoyao menarik kepalanya untuk fokus pada cangkir teh yang mencurigakan, hanya untuk melihat beberapa cangkir teh dan mangkuk cairan yang tersebar di sekitar ruangan. Bagaimana dia bisa menemukan yang benar? Dia menggaruk kepalanya sebelum mencelupkan jarinya ke cangkir terdekat untuk merasakan. Lou Zigui segera meraih tangannya dan berkata dengan panik di suaranya, '’Apa yang kamu lakukan?’

'' Saya akan tahu cangkir mana yang diracuni setelah saya mencicipi teh mereka, '' Ning Xiaoyao menjelaskan.

Lou Zigui menolak gagasan itu. ’’ Anda tidak bisa. ’’

’’ ....... ’’ kata Ning Xiaoyao. Apakah itu caramu berbicara dengan kaisarmu ?!

Big Boss Black melompat dari bahu Ning Xiaoyao dan berlari ke kiri kerumunan, menuju meja teh yang terdekat dengan kursi utama kehormatan. Dia mengundurkan diri, '' Magpie mengatakan yang ini. ''

Ning Xiaoyao mendekati meja teh dan melirik mangkuk porselen biru dan putih dengan keraguan. ’'Kapan Anda berdua berbicara?’

Big Boss Black mengayunkan ekornya dengan arogan. ’Saat Anda sibuk menonton acara.’ 'Ninny ini tidak pernah tahu untuk fokus pada bagian-bagian penting! Apa gunanya menonton dua orang tua yang mencengangkan?

Ning Xiaoyao memutar matanya ke arahnya dan kembali ke Lou Zigui dan Shadowgale, yang mengikutinya. ’’ Ini yang ini. ’’

Lou Zigui menuangkan sedikit cairan bening ke dalam cangkir ke atas meja. Di bawah pengawasan tiga manusia dan satu mobil, empat pasang mata menyaksikan permukaan meja berbusa sebentar-sebentar dengan busa putih seakan dibakar dengan asam.

'' Nyonya Tua Xie pasti akan mati jika dia minum cawan ini, '' Ning Xiaoyao menghela nafas dengan perasaan. ’'Sepertinya dia ditakdirkan untuk mati hari ini tidak peduli apa.’

’’ Ini bukan minuman, ’’ kata Lou Zigui. ’’ Tapi sup ayam ginseng. ’’

Sup ayam ginseng? Mata Ning Xiaoyao menjadi cerah. Maka saya mungkin juga meminumnya jika itu hal yang baik seperti itu. Bukankah itu memalukan jika kita menuangkannya keluar?

'' Sekarang kita punya buktinya, '' kata Shadowgale, '' Bagaimana kita menjepit kejahatan pada para perwira militer itu? '

Ning Xiaoyao diam-diam menarik tangan yang telah meraih mangkuk itu, memperkirakan bahwa/itu Panglima Tertinggi akan memukulinya jika dia menyelesaikan bukti mereka. Buku-buku jari-jari Lou Zigui mengetuk meja teh. Ada teka-teki.

Pada saat ini, Grand Preceptor Xie di ruangan dengan mereka juga, tetapi menjaga jarak yang sehat dari Ning Xiaoyao karena dia tahu dia tidak diterima. Dia mengizinkan orang lain untuk mengamati kamar Nyonya Tua ketika dia mencoba untuk memahami apa yang direncanakan oleh Ning Yu dan Lou Zigui. Mereka tidak akan menyegel kawasan itu hanya untuk menangkap pembunuh Nyonya Tua. Itu tidak lebih dari lelucon.