Unruly Phoenix Xiaoyao

Bab 157: Para pengungsi kerusuhan lagi

'' Pergi temukan para pengungsi, '' Lou Zigui memberi tahu utusan itu. '' Beri tahu mereka apa yang terjadi di sini, lalu beri tahu di mana pelakunya adalah. ''

Si kurir mengangguk sebelum berlari ke kerumunan.

’’ Panglima Tertinggi, ’salah satu jendralnya melangkah maju. ’’ Old Huo membawa lebih banyak pria. ’’

Sementara itu, sebuah tim tentara dari barak-barak ibukota telah berlari untuk membantu dengan api. Ketika pemimpin mereka melihat kelompok Lou Zigui berdiri di jalan, dia menghentikan mereka, tidak berani bergerak lebih jauh. Lou Zigui membawa anak buahnya berjalan melewati tim tentara, hanya melirik pemimpin mereka. Gerakan itu hampir cukup untuk membuat pria itu pergi dengan pedangnya.

'' Mengapa kamu tidak memadamkan api itu? '' Salah satu jenderal Black Frost Cavalry memukul pemimpin para prajurit. Dia terhuyung mundur beberapa langkah, marah tetapi terlalu penakut untuk berbicara kembali.

Sementara itu, orang-orang Old Huo telah membawa Xie Laibao bersama mereka ke salah satu ruang besar di rumah seorang saudagar. Xie Laibao melihat sekelilingnya dan menggigil ketika dia bertanya kepada Old Huo, ’’ Di mana tempat ini? ’

Old Huo tidak mengatakan sepatah kata sebelum dia keluar dari ruangan.

Sendirian di dalam ruangan, Xie Laibao merasa seolah-olah perabotan dan tembikar itu telah tumbuh matanya untuk menatapnya. Dia menutupi wajahnya dengan tangannya, terlalu takut untuk mengintip. Tidak lama kemudian, Lou Zigui memasuki ruangan untuk duduk di seberang Xie Laibao di meja.

’Su, Panglima Tertinggi,’ Xie Laibao mencoba tersenyum ketika dia melihat Lou Zigui, hanya gagal total. Wajahnya membeku kaku.

'' Bicaralah, '' Lou Zigui melagukan. ’'Apakah ayah dan kakak laki-lakiku sudah selesai oleh Xie Wenyuan?’

Tubuh Xie Laibao membeku saat dia menatap Lou Zigui dengan kaget.

'' Pertempuran di tanah terlantar tahun itu, '' Lou Zigui berkata dengan dingin. ’’ Xie Wenyuan pergi untuk bertemu dengan Modou. Apa yang mereka bicarakan?''

Tubuh Xie Laibao miring ke samping sebelum dia jatuh dari kursinya untuk jatuh ke kaki Lou Zigui.

'' Katakan yang sebenarnya, '' Lou Zigui duduk di sana tanpa bergerak.

Xie Laibao tetap berbaring di lantai untuk waktu yang lama. Jika Lou Zigui dapat mengajukan pertanyaan semacam ini, maka dia pasti telah mendengar sesuatu. Apakah saya harus menyembunyikan kesalahan tuanku? Ketika dia memikirkan nasib yang terbaring menunggu Sekte Racun, Xie Laibao menatap Lou Zigui dan menganggukkan kepalanya.

'' Supreme Commander, ini, yang rendah hati ini tidak tahu banyak, hanya bahwa/itu Serigala Serigala Utara Hu benar-benar bertemu dengan tuanku. ’

''Apa yang mereka bicarakan?''

'' Raja Serigala berkata prajuritnya tidak bisa mati sia-sia, '' Xie Laibao mendongak, mengangkat tangannya dalam ikrar, '' Orang yang rendah hati ini mengucapkan kebenaran! '

Kata-katanya cocok dengan akun Lady Xiang dengan sempurna. Lou Zigui duduk lama di kursinya tanpa mengatakan apa-apa. Hanya ada satu lampu minyak menyala di ruangan itu, dan cahayanya tidak mencapai Lou Zigui di kursinya. Dalam kegelapan, Xie Laibao hanya bisa mendengar suara jari-jari Lou Zigui retak dengan upaya mengepalkan tinjunya. Dia dengan cepat memaksa dirinya merangkak ke belakang, takut pria itu akan membunuhnya dengan marah.