Part 1 : Ong Seongwoo

23 5 1
                                    

"Sayang, masih tidur? " Seongwoo mengetuk pintu kamarmu.

Kamu sangat malas membuka matamu, kamu membiarkannya disana.

"Kenapa kamu masih belum bangun juga? " Seongwoo mengelus rambutmu. "Bangun, atau kau ku cium, " Seongwoo mendekatkan wajahnya ke pipimu.

Kamu tersenyum karena sudah tidak kuat menahan sikap Seongwoo.

"Hei! Kamu tersenyum, jangan modus padaku ya, atau kau akan menerima akibatnya, " Wajah Seongwoo masih disamping pipimu.

"Kau ini ada-ada saja, memberi pilihan yang tidak masuk akal, tentu aku memilih untuk tidak bangun ya! " Katamu.

"Kau bangun atau tidak bangun, aku akan tetap menciummu! " Ucap Seongwoo lalu langsung mencium pipimu.

Pipimu berubah menjadi kemerahan.

"Seongwoo Oppa! Kenapa kau menciumku? Aku bahkan belum mandi, " Protesmu.

"Tidak apa-apa, bagiku kau sama saja, kau mandi atau tidak mandi, kau tetap (nama kamu) milik Ong Seongwoo yang cantik! " Kata Seongwoo.

Kamu menunjukkan aegyo mu.

"Aigoo... Pagi pagi saja kau sudah membuatku gemas, kenapa kau sangat menggemaskan? Aku jadi ingin membawamu pulang, hahaha, " Seongwoo tertawa sambil mengacak rambutmu gemas.

Kamu tersenyum.

"Bagaimana kalau kau mandi, lalu kita pergi jalan-jalan? Sudah lama aku tidak pergi bersamamu, aku ingin menyenangkan permataku yang cantik ini, " Seongwoo mencubit pipimu gemas.

"Ah iya, ya sudah, tunggulah di luar, aku akan sedikit lama, " Katamu.

"Baiklah, jangan lupa pakai pita rambut yang aku belikan untukmu ya, kamu sangat manis saat mengenakannya, aku jadi tidak ingin memandangi apapun selain dirimu, "

Kamu memukul lengan Seongwoo. Seongwoo meringis, pura-pura kesakitan, padahal sih tidak. Dia hanya ingin mendapatkan perhatian darimu.

"Sakit sekali ini, tolong (nama kamu), yah aku jadi tidak bisa pergi dari sini," Gurau Seongwoo.

"Jangan bohong, aku bahkan tidak memukulnya keras, sudah sana, " Kamu bersikap cuek.

"Yaa! Kenapa kamu dingin sekali! Mau aku hangatkan dengan pelukanku? Mau tidak? " Gurau Seongwoo lagi.

"Tidak, aku mau pergi mandi dulu, tunggu aku diluar ya, " Tolakmu.

"Baiklah, hati-hati ya, saranghae! " Ucap Seongwoo sambil memberikan fingerheart padamu.

Kamu hanya mengangguk. Tapi saat di kamar mandi, kamu berteriak dalam hatimu. Sikap hangat dan manis Seongwoo yang selalu membuatmu menjadi gadis imut, gadis imut yang ingin membuatnya tertawa.

Pikirmu Seongwoo sudah keluar. Nyatanya tidak, dia sedang menata baju yang ia belikan untukmu di atas ranjangmu. Sebuah kaos merk Supreme berwarna putih dan flared skirt berwarna hitam. Lalu Seongwoo mencari-cari pita kecil yang ia belikan untukmu, terakhir kali kalian bertemu. Setelah itu Seongwoo meletakkannya di atas kaos mu dan dia pergi keluar dari kamarmu.

By My Side | Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang