Part 1 : Kang Daniel

13 2 0
                                    

Kamu sedang menonton film kesukaanmu di laptop. Di kamarmu, sendirian. Di temani cemilan kesukaanmu.

Lalu tiba-tiba, ada seorang pria yang mengetuk pintu kamarmu.

"(Nama kamu) -yaa! Keluarlah, ayo kita pergi ke tempat gym bersama!" Teriak pria itu dari luar pintu kamarmu.

"Tidak! Aku sedang menikmati film kesukaanku! Kau pergi sendiri saja ya, " Balasmu.

Karena pintu kamarmu tidak kamu kunci. Pria itu, Kang Daniel, masuk begitu saja ke dalam kamarmu. Tidak hanya itu, Daniel membuatmu kaget karena ia hanya mengenakan celana pendek dan kaos tipis.

Daniel suka sekali main ke rumahmu dengan hanya menggunakan kaos biasa dan celana pendek, karena jarak rumah kalian tidak jauh.

"Yaa! Oppa! Kau ini apa-apaan, pakailah baju yang benar! " Teriakmu.

"Tidak apa-apa, dulu saat kita kecil, kamu bahkan tidak pernah protes, yang penting aku masih mengenakan kaos kan? " Kata Daniel.

"Kau ini bagaimana, dulu kan kita masih kecil, masih belum tau apa-apa" Balasmu tak terima.

Kang Daniel menatapmu. Tatapannya membuat jantungmu berdegup kencang. Itu tatapan tajam yang sangat mematikan.

"(nama kamu) sayang, ayolah pergi ke gym bersamaku, aku ingin pergi bersama kekasihku yang manis ini, " Rengeknya. Dia ber-aegyo di depanmu.

Kamu tidak tega lagi, wajah Daniel memelas di depanmu.

"Baiklah! Kau keluar, aku mau ganti baju dulu! " Katamu.

"YAPPP!! AKHIRNYA, TERIMA KASIH CHAGIYAA, SARANGHAE! " Daniel berteriak kencang sebelum meninggalkanmu.

"Choding ku satu ini, benar-benar, " Kamu menggelengkan kepalamu sambil tersenyum mengingat sikap manis Daniel padamu tadi.

Kamu sedang memilih baju, tapi tiba-tiba Daniel mengagetkanmu karena dia berteriak.

"CHAGIYAA, PAKAI KAOS DAN CELANA TRAINING SAJA, AKU TIDAK INGIN KAMU DI LIRIK PRIA LAIN, " Teriakan Daniel bagai menggema di seluruh penjuru rumah

"IYAAA" Balasmu tak kalah kencang.

Sesuai permintaan Daniel, kamu mengenakan T-shirt polos berwarna pink dan celana training berwarna hitam. Lalu kamu bersegera mengambil sepatu sport mu agar Daniel tidak menunggu lebih lama.

"Sudah siap? " Daniel tiba-tiba sudah ada di depan pintu kamarmu dan membuatmu kaget.

"Kau ini! " Kesalmu.

"Maafkan aku, haha, "

Daniel tampak sangat tampan. Dia juga mengenakan T-shirt berwarna putih yang di padu dengan jaket berwarna abu-abu dan mengenakan celana training berwarna senada dengan celana trainingmu.

"Tampan sekali kau, padahal hanya pergi ke gym, " Kamu menggoda Daniel.

"Tentu, aku pergi bersama wanita yang sangat cantik, jadi aku harus tampan, agar kita serasi! " Jawab Daniel antusias.

Kamu tersenyum, menjadi salah tingkah tapi kamu menyembunyikannya.

"Sudahlah ayo, sudah pukul 08.00, " Ajakmu sambil menarik tangan Daniel.

Daniel tersenyum manis melihat tingkahmu yang menurutnya sangat menggemasnya. Andai saat ini tangannya sedang tidak di tarik oleh mu, dia ingin sekali mencubit pipimu.

By My Side | Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang