HAYOOO!!!!
Kuyyy voments voments yuu makasiiii :*
~~~~~~~~~~~~
Yoongi membawakan Jimin seloyang pizza untuk dimakan berdua diatas sofa.
"Makanlah"
"Hyung?"
"Tidak, hyung hanya minum milkshake cokelat"
Jimin tersenyum haru lalu memeluk Yoongi. Yoongi hanya bingung menatap Jimin.
"Iya aku maafkan.. Hyung.. makanlah bersama"
Yoongi tersenyum, ia senang bahwa Jimin menangkap kodenya. lalu ia mengangkat Jimin ke pangkuannya lalu berpelukan disitu. Akhirnya mereka makan bersama.
Kenyataan bahwa Yoongi memang diam diam memperhatikan Jimin itu juga benar adanya. Toh dia suka memperhatikan...
..Apa yang menurutnya menarik
Dan Jimin menarik baginya
===
Chapter 4: What's This?
===
"Anak lelaki yang mungil?" Tanya Namjoon.
Yoongi mengangguk tanpa menatap Namjoon dann Seokjin, masih mengutik projek lagunya "Aku memungutnya di jalan. Dia tak punya arah dan tujuan"
Namjoon tertawa setelah mendengar kata "memungut" .
"Kau tak curiga? Tak takut dia akan mencuri barangmu?" Tanya Seokjin pada Yoongi yang langsung berpikir
"Tidak. Kalau iya tinggal ku hukum"
Seokjin bergidik ngeri saat Yoongi mengatakan "hukum", teringat kejadian saat Yoongi bercinta dengan jalang perawannya dengan kasar.
"Kau menyiksanya seperti yang biasa kau lakukan pada jalangmu?" Tanya Namjoon yang disambut dengan berhentinya aktivitas yang Yoongi lakukan. Yoongi menggeleng dan Namjoon terkejut.
"Maksudnya.. ya aku menyiksanya. Tapi entah kenapa ada perasaan tak tega. Melakukan rough sex biasa dengannya entah kenapa.. sudah sangat memuaskan"
Namjoon terdiam. Lalu bertanya
"Apa kau memikirkan perasaannya saat melakukan itu?" Dan disambut anggukan Yoongi. Namjoon dan Seokjin bertatap2 an dan tertawa.
"Dimana dia sekarang? Jam segini seharusnya dia beraktivitas"
"Di kamar. Dia tadi memanggilku tuan"
"Pfftt"
Seokjin melihat Yoongi dan pacarnya mulai sibuk dengan obrolannya sambil menggarap musik, memilih untuk meninggalkan mereka berdua. Matanya langsung tertuju pada pemuda imut memakai jubah tidur yang sedang berjalan tertatih menuju dapur. Tatapan mereka bertemu.
• Jimin POV
Aku melihat seorang wanita yang cantik sekali. Rambutnya berombak berwarna cokelat kehitaman, bibirnya plump dan postur yang bagus dan badannya tinggi. Ia seperti model.
Apakah dia pacar Yoongi? Lagipula dia baru keluar dari ruangan lain. Apa itu kamarnya?
"Kau pasti Jimin"
Aku tersentak saat ia mengetahui namaku.
"Aku pacar Namjoon, Seokjin"
Namjoon? Sahabat Yoongi? Aku mengetahuinya saat 1 SMA dengan mereka. Mereka sangat populer. Sedangkan aku? Jangan ditanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Emotionless ✔️
RomanceYOONMIN (Tersedia versi cetak) Dark Romance It's for 21+. Cerita ini cuma fantasi. Dimohon untuk ambil pesan moralnya. Buku ini dibuat agar pembaca tau bahwa perubahan datangnya dari diri sendiri, bukan dari suruhan orang. Dengan cara yang lembut...