XV. Trauma

7.5K 693 143
                                    

Ayembek EN APDET CEPED!!!!

SENENG GA?!????//brisique

Ratenya M aja deh tapi ga M M banget tu gimana..

Ydh dont forget to click ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ and leave a comments!

Mulmednya ena wkkwkw

Njoy!

_________________

Drrttt drret

New Message
0xxxxxxxxxxxxxxx
________________________
Tinggalkan Jimin. Kau tak pantas untuknya
10:44 pm

===

Chapter XV: Trauma

===

"Hyung aku ingin" ucap Jimin seduktif sambil memelintir kabel infus miliknya. Yoongi sedang duduk di sisi kasur, dengan meja dorong yang diatasnya terdapat beberapa peralatan untuk membuat beat. Ia sedang merangkai beat sembari menemani Jimin

"Not now, chagi. Kau masih sakit" Yoongi masih berkutat dengan piano kecilnya. Sesekali beat itu terdengar lewat speaker yang telah terpasang. Jimin sangat terpukau melihat lelaki yang ia cintai, sekarang sedang melakukan pekerjaannya. Namun kekaguman itu kalah oleh gairah yang telah ia tahan setelah 3 hari lamanya.

Jimin menggeret tiang infusnya mendekati Yoongi, lalu mendorong meja ber roda itu. Ia beringsut ke pangkuan Yoongi. Yoongi menaikkan alis melihat Jimin yang berani begitu. Wajah mereka berhadapan, kaki Jimin mengangkangi paha Yoongi. Ia mengalungkan kedua tangannya di leher hyungnya dan dengan hati hati, ia menempelkan bibirnya ke bibir kekasihnya, melumat dan mengigit untuk memacing Yoongi bereaksi dan mendominasi permainan mereka. Namun Yoongi diam, seperti patung, berusaha keras menahan nafsunya.

"Aish hyung! Balas ciumanku!" Protesnya, karena tak mendapat reaksi dari Yoongi.

Yoongi menggeleng dengan wajah datarnya. Ini adalah salah satu sifat yang Jimin tak suka. Sifat keras kepalanya.

Jimin memutar otaknya untuk membuat Yoongi terangsang. Ia mulai menggesekkan milik hyungnya dengan pantatnya, seakan sedang bercinta. Ia menggoda milik Yoongi agar mengeras seperti miliknya.

"Yoongi ssi.. ahh"

"Mhhh.. yoongi ssi" ia mengigit bibirnya

"Tuaaann.."

Yoongi masih kekeuh dengan wajah super datarnya

"HYUNG AYO PERKOSA AKU!" Bentak Jimin pada akhirnya. Yoongi diam seperti ini membuat Jimin yang sedang menginginkan hyungnya Frustasi stengah mati

Yoongi menghela nafas lalu meminggirkan tubuh kecil Jimin dengan gerakan agak membanting. Jimin tertawa kecil karena senang mengira akan didominasi, namun Yoongi malah keluar dari kamar.

Jglek.

"HYUNG!! Aish!"

Jimin kesal.

Jalan satu satunya untuk melemaskan miliknya adalah ke kamar mandi dan membayangkan dirinya sedang bercinta dengan hyungnya.

Dia akan menghukum Yoongi dan akan menolak kalau Yoongi meminta jatah.

"Chagiya chagiya macam apa yang menolak pacarnya kalau sedang ingin!" Omelnya sambil menurunkan celananya

Dia kangen Yoongi

Emotionless ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang